ilustrasi daun teh (Freepik/tawatchai07)
Di Indonesia, jenis teh memang sangat variatif. Tak heran jika teh jadi salah satu bahan makanan yang jadi favorit banyak orang di Indonesia.
Hal itulah yang membuat PT Nojorono Tobacco Internasional atau yang lebih dikenal sebagai Nojorono Kudus mengeluarkan Djinggo Tea, yaitu rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang mengandung teh.
Usut punya usut, peluncuran Djinggo Tea ini merupakan cara Nojorono Kudus agar tetap relevan dengan generasi muda.
"Djinggo Tea merupakan varian lebih yang muda. Kami terus mengikuti perkembangan zaman," Christina E. Mirgaya, selaku Brand Manager PT Nojorono Tobacco International saat peluncuran Djinggo Tea pada Rabu (14/8/2024) di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Untuk alasan meluncurkan produk Sigaret Kretek Tangan (SKT) varian teh itu karena Nojorono Kudus sudah melakukan riset tentang keunggulan teh yang dimiliki perusahaannya.
"Riset yang dilakukan Nojorono Kudus, produk Djinggo Tea memiliki keunggulan dari produk sejenis, lebih mantap, halus, dan gurih. Kombinasi tehnya lebih balance," tutur Christina saat menjelaskan keunggulan produknya.
Karena peraturan menyebutkan seseorang yang merokok harus lebih dari 21 tahun, Nojorono Kudus menyasar market Djinggo tea adalah perokok muda yang usianya 25 tahunan.
"Djinggo Tea menyasar perokok muda, dewasa, usia 25 tahun ke atas yang memiliki sifat modern klasik dan aktif," tutur Christina kemudian.
Di sisi lain, Nojorono Kudus kudus pun memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan kualitas produk rokoknya.
"Kami memiliki R&D dan quality control di Kudus yang sewaktu waktu bisa cek produk di pasar untuk menjaga kualitasnya," jelas Christina.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.