Menu

Ini Alasan Tangan Gatal Saat Cuci Piring, Bisa Jadi Tanda Alergi Moms, Kepoin Yuk!

19 Agustus 2024 08:54 WIB
Ini  Alasan Tangan Gatal Saat Cuci Piring, Bisa Jadi Tanda Alergi Moms, Kepoin Yuk!

Ilustrasi mencuci piring. (Pinterest/Southernliving.com)

HerStory, Jakarta —

Cuci piring merupakan salah satu pekerjaan rumah yang tak ada berhentinya, Moms merasakan hal itu kan? Nah, tapi cuci piring pada Sebagian orang bisa jadi menantang karena kerap menimbulkan rasa gatal di tangan.

Menurut dr. Tirtawati Wijaya, SE di laman diskusi Alodokter menjelaskan jika tangan kamu gatal, bahkan sampai mengelupas bisa jadi karena beberapa penyebab sepert, dermatitis kontak iritan, dermatitis kontak alergi, dermatitis atopic, psoriasis, Keratolysis exfolativa, dan Bowen disease atau squamous cell carcinoma in situ.

Nah, menurut dr. Tirtawati penyebab-penyebab yang berbeda tersebut membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, lho.

"Namun secara garis besar, sebelum berupaya mengobati kita perlu mengetahui pasti apa penyebabnya, menghentikan penyebab tersebut, baru mengobati sesuai penyebabnya. Misalnya bila keluhan dikarenakan iritasi oleh zat yang terkandung dalam sabun cuci piring, maka yang pertama dilakukan adalah menghentikan kontak antara tangan dengan sabun cuci piring. Caranya bisa dengan menggunakan sarung tangan saat mencuci piring, mengganti sabun dengan yang tidak mengandung zat iritan, atau menggunakan mesin pencuci piring hingga tangan tidak perlu terpapar sabun cuci piring," tutur dr. Tirtawati dikutip Herstory, Senin (19/8/2024).

Jika kontak dengan pemicu alergi sudah diputus, pastiĀ  deh keluhan umumnya akan segera mereda, tapi agar tak lagi merasakan gatal sebaiknya gunakan anti radang.

"Bila keluhan disebabkan dermatitis kontak alergi pun konsepnya sama, yaitu hindari kontak dengan alergen (zat yang memicu alergi). Bila alergen terdapat dalam sabun cuci piring, maka yang perlu dihindari juga kontak dengan sabun cuci piring, sebagaimana contoh sebelumnya," jelas sang dokter kemudian.

Hal yang membedakan, pada dermatitis kontak alergi, Moms butuh obat anti alergi.

Sementara itu, jika keluhan itu disebabkan oleh penyakit autoimun, maka hal yang harus Moms lakukan adalah menghindari zat pemicunya, penanganan lebih lanjut bisa terapi immuno suppressant.

Di sisi lain, Moms pun bisa langsung ke dokter agar ditangani dengan sesuai.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan