Pharmacist Xperienceberkolaborasi dari Kalbe (Herstory)
Kegiatan Pharmacist Xperience juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian obat nasional. Kalbe merupakan pelopor produsen insulin nasional melalui merek Ezelin, yang telah memiliki sertifikasi halal dan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia.
Penggunaan produk dengan TKDN tinggi adalah salah satu komitmen Kalbe dalam mendukung sektor kesehatan di Indonesia. Dalam waktu dekat, Kalbe juga akan mengeluarkan insulin generik agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), apt. Noffendri Roestam, S.Si. mengapresiasi upaya yang dilakukan Kalbe melalui insulin Ezelin untuk membantu para penderita diabetes di Indonesia. Ia menambahkan, diabetes tidak hanya menyerang usia dewasa, tapi juga menyerang generasi muda bahkan anak-anak.
Pada laporan International Diabetes Forum, disebutkan bahwa tahun lalu kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali dibandingkan tahun 2010. Salah satu pemicunya ialah faktor gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik.
“Diabetes adalah salah satu penyakit tidak menular yang mematikan. Setiap tahun kita melihat adanya peningkatan jumlah penderita diabetes tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Penderita diabetes juga tidak hanya didominasi oleh penduduk berusia di atas 40 tahun, tetapi sudah mulai menyerang generasi muda bahkan anak-anak,” ungkap apt. Noffendri Roestam, S.Si.Ketua Umum Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI), apt. Drs.H.
Ruslan M Rauf, M.Kes. turut mengapresiasi kegiatan Pharmacist Xperience. Ia menekankantenaga kesehatan termasuk apoteker selalu memerlukan informasi terbaru terkait riset dan obat obatan yang bisa digunakan masyarakat untuk mendorong peningkatan kondisi kesehatan pasien diabetes.
Selain itu, kata Ruslan, tenaga kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama terkait diabetes.
“Diperlukan kerja sama yang baik antara tenaga kesehatan, produsen farmasi, pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang kita hadapi. Apoteker berperan penting mengedukasi masyarakat, khususnya penderita diabetes, untuk mengubah gaya hidup dan mulai memperhatikan kesehatan diri. Termasuk memberi edukasi mengenai obat atau terapi yang bisa digunakan oleh pasien,” tutup apt. Drs. H. Ruslan M Rauf, M.Kes.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.