Gak cuma meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, Jakarta, pada Jumat, 30 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo juga menegaskan soal pentingnya menggunakan anggaran untuk suatu hal yang tepat dan berkualitas dalam sambutannya.

Ia menekankan hal tersebut seraya menjelaskan bahwa permerintah mengalokasikan dana anggaran kepada sasaran yang tepat karena bisa menciptakan fasilitas kesehatan yang berkualitas tinggi terutama untuk pemenuhan penanganan kanker ibu dan anak.

“Pemerintah berinvestasi mengeluarkan anggaran tidak ada masalah, asal anggaran itu betul-betul tepat sasaran, bisa menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu, bagi anak-anak kita,” ujar Presiden.

Rupanya, dana yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung gak sedikit lho Beauty yakni mencapai Rp427 miliar dan untuk peralatan medis sebesar Rp313 miliar bahkan itu belum termasuk biaya SDM.

“Plus masih untuk SDM-nya Rp37 miliar. Tolong dijumlahkan berapa tadi? Sangat besar sekali,” ucap Presiden.

Namun, melihat besarnya biaya yang dikeluarkan tampak sangat sesuai dengan ekspektasi karena Presiden Joko Widodo merasa sangat puas dan mengapresiasinya. Pasalnya, gedung rumah sakit tersebut terlihat seperti hotel bintang lima saking bagus dan modernnya.

“Saya tadi masuk ke gedung baru Rumah Sakit Dharmais, serasa masuk ke hotel bintang 5. Bangunannya rapi, desainnya bagus, lampunya juga terang benderang,” ungkap Presiden.

Selain meresmikan RS Dharmais, sang presiden juga membandingkan rumah sakit tersebut dengan RS Sardjito dan RS Hasan Sadikin yang baru diresmikannya.

Menurut pria asal Solo itu, penggunaan anggaran menjadi sangat efektif jika terlihat hasil bangunannya sangat berkualitas.

“Ini kalau uang itu digunakan benar ya seperti ini. Kalau uang digunakan tidak benar nah keliatan bangunannya pasti desainnya tidak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok tidak lurus, kelihatan semuanya,” tutur Presiden.

Semoga peresmian 3 rumah sakit tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan selalu menyediakan pelayanan yang baik ya sehingga bisa menjadi pusat rujukan utama terutama dalam menangani kanker di Indonesia terkhusus untuk ibu dan anak.

Baca Juga: Lakukan Transformasi Digital, Bethsaida Hospital Terapkan Teknologi dalam Pelayanan Kesehatan, Bagaimana Jadinya?

Baca Juga: Irit dan Tak Mencekik, Ini Cara Hemat Medical Check Up ke Penang!