Menu

Beauty Harus Tahu, Ini Deretan Ciri Perusahaan yang Ramah pada Pekerja Wanita, Green Flag Abis!

09 September 2024 16:00 WIB
Beauty Harus Tahu, Ini Deretan Ciri Perusahaan yang Ramah pada Pekerja Wanita, Green Flag Abis!

Ilustrasi sedang bekerja (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, sebagai wanita yang bekerja, bagaimana tempat kerja kamu, apakah membuat kamu nyaman karena mengedepankan inklusivitas wanita dan ramah terhadap pekerja wanita?

Usut punya usut, meski saat ini jumlah pekerja wanita tak kalah banyak dari pekerja pria, ternyata masih banyak perusahaan yang belum ramah wanita.

Fyi nih Beauty, perusahaan yang ramah pekerja wanita itu akan menerapkan kebijakan dan praktik yang mendukung kesejahteraan dan perkembangan karier terhadap para pekerja wanitanya.

Nah, bentuknya bermacam-macam, Beauty. Mulai dari perusahaan tersebut menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kebijakan perusahaan memberikan kesempatan yang sama, dan memberikan dukungan yang diperlukan para wanita untuk menerapkan work-life balance yang sehat.

Para perusahaan pun jangan anggap remeh terhadap inklusivitas gender ini. Hal itu karena akan berdampak besar terhadap produktivitas yang terjadi di perusahaan tersebut. Dengan setiap perusahaan menerapkan inklusivitas kerja yang setara, pastinya para perusahaan akan membuat para pekerja wanita yang memiliki talenta tetap bertahan, akhirnya produktivitas kerja pun meningkat, dan pastinya budaya bekerja pun jadi positif.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini tanda-tanda jika sebuah perusahaan sudah ramah gender, wajib banget Beauty kerja di sana!

Lingkungan kerja yang inklusif 

Ada beberapa fasilitas yang biasanya dimiliki oleh perusahaan yang sudah ramah perempuan. Biar Beauty gak penasaran, cusss simak fasilitasnya berikut ini.

1. Fasilitas ramah wanita

Sebuah perusahaan bisa dikatakan ramah gender jika memiliki fasilitas ramah wanita, mulai dari ruang menyusui hingga tempat penitipan anak yang bisa mempermudah para Moms. Dengan adanya fasilitas tersebut, perusahaan menunjukan jika peduli terhadap kebutuhan spesifik para pekerja wanitanya dan membuatkan tempat yang nyaman.

2. Memiliki kebijakan anti-diskriminasi

Jika ada sebuah perusahaan yang memiliki kebijakan tertulis terhadap anti-diskriminasi, bisa dipastikan perusahaan tersebut sangat green flag, Beauty. Itu karena kebijakan tersebut bisa membuat karyawannya merasa aman dan dihormati karena perusahaan menuliskan secara jelas mekanisme  bagaimana pelaporan yang aman dan efisien, hingga langkah tegas untuk menangani laporan deskriminasi terhadap pekerjanya.

Dengan adanya kebijakan anti-diskriminasi ini, perusahaan bisa mengurangi kasus diskriminasi di tempat kerja hingga menciptakan ruang kerja yang inklusif.

3. Memiliki pelatihan dan pendidikan inklusif

Bisa mendukung pengembangan, pengetahuan, hingga keterampilan para pekerjanya tanpa memandang sebuah gender, bisa dipastikan perusahaan yang memiliki pelatihan dan pendidikan inklusif merupakan tempat yang ramah wanita. Itu karena perusahaan tersebut memberikan kesempatan yang sama untuk semua karyawannya berkembang.

4. Memiliki ruang kerja yang mendukung keberagaman

Beauty, sangat penting bagi perusahaan untuk menyediakan ruang kerja yang mendukung keberagaman, mulai dari menyediakan area istirahat yang inklusif, menyediakan ruang ibadah, hingga merayakan keberagaman budaya.

Jika hal tersebut diberikan perusahaan, biasanya pekerjaannya akan loyal sehingga kinerja perusahaan pun bisa meningkat secara keseluruhan.

Kebijakan Ramah Gender

Jika sebuah perusahaan memiliki kebijakan yang pastinya ramah untuk semua gender, sudah dipastikan hal itu akan sangat bermanfaat untuk para wanita. Cusss simak apa saja kebijakan ramah gender yang harus dimiliki setiap perusahaan

1. Kebijakan cuti melahirkan

Sudah jadi hal umum bagi setiap perusahaan untuk menerapkan kebijakan cuti hamil dan melahirkan, semoga di perusahaan Beauty pun ada ya!.  Itu karena kebijakan cuti berbayar akan mempermudah para Moms yang baru melahirkan bisa pulih dan menyesuaikan dirinya dengan peran barunya, apalagi para Moms yang baru memiliki anak.

Tapi ingat, cuti hamil bukan hanya soal durasi, tapi perusahaan harus memastikan perlindungan pekerjaan selama dan setelah cuti hamil sehingga para pekerja wanita bisa kembali ke pekerjaan mereka tanpa diskriminasi.

2. Fleksibilitas jam kerja

Bagi para Working Moms, fleksibilitas jam kerja memang sangat penting. Itu karena para Moms harus mengurus rumah tangga sekaligus pekerjaan. Jika jam pekerjaan fleksibilitas, maka para Moms bisa menyeimbangkan kedua hal tersebut tanpa harus mengorbankan kariernya,

Usut punya usut nih Beauty, berdasarkan informasi di McKinsey & Company berjudul The Power of Flexibility: Flexible Work Arrangements, disebutkan jika jam kerja yang fleksibel, bukan hanya bantu pekerjaan wanita, tapi juga bisa tingkatkan produktivitas hingga kepuasan pekerja wanita.

Bentuk fleksibilitasnya bisa berupa opsi kerja jarak jauh, minggu kerja yang dipadatkan, hingga jam kerja yang disesuaikan.

Setiap Wanita Mendapatkan Peluang Karier yang Sama

Sebuah perusahaan bisa dibilang ramah gender jika mendapatkan peluang karier yang sama, yuk intip bentuknya berikut ini.

1. Melakukan Rekrutmen yang Adil dan Transparan

Jika perusahaan menilai setiap kandidat berdasarkan keterampilan dan kualifikasinya, bisa dipastikan perusahaan tersebut memiliki proses rekrutmen yang adil dan transparan sehingga tak ada diskriminasi berdasarkan gender.

Apalagi berdasarkan informasi di Glassdoor, Why Diversity Matters, disebutkan jika perusahaan yang proses rekrutmennya transparan dan adil, maka banyak keragaman di tempat kerja dan karyawannya pun lebih puas. Maksud dari transparansi itu mulai dari pengungkapan gaji yang jelas dan alur seleksi yang jelas juga.

2. Gaji Setara untuk pekerjaan yang setara

Beauty, gaji yang setara terhadap pekerjaannya merupakan salah satu hal yang membuat perusahaan tersebut menerapkan kesetaraan gender. Itu artinya para pria maupun wanita yang memiliki pekerjaan sama, maka gajinya harus setara.

Rupanya, berdasarkan informasi dari World Economic Forum, Global Gender Gap Report 2020, ternyata masih banyak kesenjangan gaji di tempat kerja karena perusahaan tak melakukan transparansi gaji hingga evaluasi kinerja.

3. Promosi berdasarkan kinerja

Jika perusahaan berlaku adil, maka akan melakukan promosi jabatan berdasarkan kinerja dan pencapaian, bukan bias gender maupun favoritisme. Perusahaan yang ramah gender, akan melakukan sistem kinerja yang objektif sehingga semua karyawan memiliki kesempatan yang sama.

4. Kesempatan pengembangan karier yang sama

Beauty, penting sekali bagiperusahaan menyediakan kesempatan pengembanagan akrieryang sama. Itu artinya semua karyawan bisa memiliki akses yang sama untuk pelatihan, pengembangan profesional, hingga promosi jabatan.

Itulah tanda-tanda jika perusahaan sudah ramah gender.

Baca Juga: Upaya Percepatan Kesetaraan Gender di Indonesia Dapat Apresiasi dari UN Women

Baca Juga: Cara Strategis Grant Thornton Capai Kesetaraan Gender dan Buktikan Perubahan Nyata, Oh Ternyata Begini...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan