Pekan Sadar Malnutrisi 2024 (Herstory/Ida Umy Rasyidah)
Siapa di sini yang berpikiran jika malnutrisi itu terjadi hanya kepada orang-orang yang kurus? Rupanya hal itu salah kaprah lho Moms! Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan jika malnutrisi sendiri bisa terjadi kepada orang gemuk jika kehilangan berat badan secara drastis dalam waktu yang singkat.
Dalam momen media workshop Pekan Sadar Malnutrisi 2024, dr. Ali mengingatkan tentang hal dasar yang bisa menyebabkan malnutrisi, jarang sekali banyak diketahui orang, ternyata hal itu berawal dari mulut yang bermasalah.
"Semua makanan itu mulainya dari mulut, kalau sariawan dan gigi bolong itu sudah ada masalah dalam proses tersebut. Ketika makanan mau turun, harusnya ke lambung bisa saja ke saluran pencernaan," tutur dr. Ali dikutip Herstory, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut, dr. Ari pun menegaskan jika pencegahan malnutrisi di semua lini harus dimulai dari berbagai kalangan, mulai dari remaja dan ibu hamil tak boleh anemia hingga gerd sehingga anak yang dilahirkannya pun bisa lebih sehat dan tak kekurangan nutrisi.
"Pencegahan anak malnutrisi, pertama ibunya gak boleh malnutrisi, termasuk para ibu hamil. Gerd maag boleh gak hamil? boleh kalo sudah tuntas, karena jika kambuh bisa kurang makan dan berisiko jadi malnutrisi," tutur dr. Ari.
Sementara itu, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH – Medical & Scientific Affairs Director Nutricia Sarihusada menegaskan jika malnutrisi bukan hanya diidap oleh masyarakat di kalangan bawah. Menurutnya malnutrisi bukan saja perihal uang, tapi bagaimana memilih makanan sehat dan mengatur pola makan agar kebutuhan gizi bisa seimbang dan terpenuhi. Hal ini dibutuhkan peran Ibu sebagai pengatur keuangan keluarga untuk memprioritaskan makanan bergizi.
"Ketika seorang ibu cerdas untuk mengatur keuangan untuk melek gizi membuat keluarga terhindar dari malnutrisi. Bukan karena miskin jadi malnutrisi, tapi dia karena gak tahu. Bukan cuma uang lho, kalau gak salmon ngapain salmon, kembung juga bagus, tapi harus tahu cara mengolahnya," tutur dr. Ray dalam acara yang sama.
Perihal makanan gizi seimbang Moms dan Dads mengikuti petunjuk dari Isi Piringku yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.