Ilustrasi Remaja dengan Gangguan Mental. (Unsplas/Fernando Cferdo)
Moms, memiliki anak remaja memang jadi tantangan yang besar, itu karena emosi mereka belum stabil di tengah masa puber yang harus mereka hadapi. Bahkan, banyak lho kasus anak remaja yang kabur dari rumah karena dikekang oleh orangtuanya.
Nah, jika Moms dan Dads mengalami hal itu, pasti sulit kan rasanya? Para orangtua yang sedang menghadapi situasi anak kabur pasti jadi tantangan emosional yang sangat besar.
Moms dan Dads wajib menangani masalah ini dengan hati-hati dan efektif. Berkaitan dengan itu, Herstory pun akan rangkumkan tips yang bisa bantu membujuk anak remaja kembali ke rumah.
Moms, Dads, salah satu langkah yang wajib kamu lakukan, yaitu mendengarkan alasan anak kabur dari rumah. Menurut jurnal Journal of Adolescent Research (2019), mendengarkan secara aktif dapat membuat remaja merasa dihargai dan dipahami, sehingga lebih terbuka untuk berdialog.
Moms, saat berbicara dengan anak sebaiknya kamu menunjukan empati dan tetap tenang. Riset dari Journal of Family Psychology (2020) menunjukkan bahwa remaja lebih cenderung kembali ke rumah jika mereka merasa bahwa orang tua dapat memahami perasaan mereka dan tidak menghakimi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.