Ilstrasi berolahraga (Freepik)
Kini aktivitas olahraga menjadi suatu hal yang sangat banyak digemari. Bahkan, pastinya kamu sering melihat orang terdekiat atau bahkan kamu sendiri berolahraga dan mencoba berbagai aktivitas fisik untuk mengisi waktu luang kan?
Namun sayangnya, berdasarkan data Kemenkes (Kementerian Kesehatan) tahun 2023 menunjukkan bahwa 83,55 persen remaja dan dewasa muda memiliki tingkat kebugaran yang kurang lho Beauty!
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) memperhatikan kondisi tersebut, yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap asupan nutrisi harian. Padahal, nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga stamina dan membantu mencapai target olahraga.
“Setiap aktivitas kita membutuhkan energi yang didapat dari makanan, apalagi kalau kita melakukan gerak badan yang lebih aktif seperti berolahraga. Salah satu fungsi makanan adalah sebagai sumber energi. Kekurangan energi selama berolahraga menyebabkan kita lemas sehingga performa menjadi tidak optimal,” ujar Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi, AIFO-K, dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.
Dokter Dedy menjelaskan, makanan juga berfungsi untuk proses recovery setelah berolahraga, supaya tubuh yang lelah menjadi pulih lebih cepat, sehingga dapat kembali berolahraga dan aktivitas lain di keesokan harinya dengan kondisi tubuh yang bugar.
Selain itu, nutrisi yang tepat dapat membantu mencapai target olahraga dari masing-masing orang. Di antaranya, untuk menurunkan berat badan, menaikan berat badan, maupun ingin mendapatkan prestasi dalam kompetisi olahraga.
“Kemudian, nutrisi juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat kita berolahraga, misalnya cedera. Cedera itu yang paling simple dari keseleo, kram, atau yang lebih ekstrem patah tulang. Itu semuanya perlu dijaga dengan memenuhi asupan gizi. Jadi fungsi olahraga ini sangat luas, tidak hanya sebatas memberikan energi, tetapi juga menunjang supaya target tercapai, performa lebih baik, proses recovery, sampai mencegah terjadinya cedera,” tutur dr. Dedy.
Ia menekankan, mencukupi kebutuhan protein juga penting selama berolahraga, karena pada saat berolahraga otot-otot melakukan kontraksi yang lebih aktif.
Kecukupan protein berguna untuk pembentukan otot yang baru dengan kualitas yang lebih baik pasca olahraga. Jika berolahraga secara teratur dengan teknik yang benar dan ditunjang protein yang cukup, maka akan terjadi body shapping atau membentuk tubuh menjadi lebih atletis.
“Protein tidak semata-mata untuk membentuk otot, juga untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang. Risiko cedera, keseleo, termasuk patah tulang, akan menjadi lebih minimal jika asupan proteinnya optimal. Selain itu, protein berperan untuk menjaga sistem imun. Jadi saat kita lelah berolahraga, menjadi tidak mudah sakit. Fungsi protein lainnya adalah kemampuan dalam mengontrol nafsu makan, khususnya untuk orang-orang yang ingin menjalani body weight management atau penurunan masa lemak. Protein mampu menekan dan menstimulasi hormon leptin yang menekan nafsu makan. Pada orang yang obesitas, seringkali kadar leptin ini rendah. Sebaliknya, protein juga merangsang hormon-hormon yang menstimulasi nafsu makan, contohnya ada ghrelin, kolisi short dingin, dan GLP-1,” jelas dr. Dedy.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.