Ilustrasi anak tidur siang (Medium/Edited by HerStory)
Moms, siapa di sini yang suka kesulitan saat bangungkan anak di pagi hari? Memang sih kelihatannya perkara mudah, tapi membangunkan anak bisa jadi tantangan tersendiri lho bagi beberapa orangtua. Hal itu karena si kecil gampang tantrum saat bangun pagi.
Eits, tapi Moms tenang saja, jika Moms memiliki bonding yang kuat bareng anak, dijamin deh proses membangunkan anak ini bisa jadi lebih mudah dan pastinya gak bikin anak tantrum. Berkaitan dengan itu, Herstory ingin tuliskan beberapa tips membangunkan anak agar gak tantrum dikutip dari beberapa sumber. Cusss simak berikut ini.
Moms, kamu harus tahu jika salah satu cara efektif bangunkan anak tanpa rewel, yaitu dengan membuat rutinitas pagi secara konsisten. Menurut jurnal yang diterbitkan di Sleep Medicine Reviews, anak-anak yang memiliki rutinitas tidur dan bangun yang teratur cenderung lebih mudah untuk bangun pagi dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Rutinitas ini bisa mencakup waktu tidur yang sama setiap malam, diikuti dengan aktivitas pagi yang menyenangkan seperti mendengarkan musik atau membaca cerita.
Rutinitas yang konsisten membantu anak merasa lebih aman dan terstruktur, sehingga mereka tahu apa yang diharapkan setiap pagi. Hal ini dapat mengurangi kebingungan dan kecemasan yang mungkin mereka rasakan saat bangun tidur. Dengan waktu bangun yang tetap, anak juga lebih mudah menyesuaikan jam biologisnya, sehingga mereka akan merasa lebih segar saat terbangun.
Beauty, siapa yang baru tahu jika penerangan di kamar mempengaruhi terhadap proses bangun tidur anakĀ Jurnal yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian, yang berperan penting dalam siklus tidur dan bangun. Dengan membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, Anda dapat membantu anak merasa lebih segar dan siap untuk bangun.
Cobalah untuk membuka tirai atau menyalakan lampu lembut saat mendekati waktu bangun anak. Perubahan pencahayaan yang bertahap dapat membantu anak bertransisi dari tidur ke keadaan terjaga dengan lebih halus. Pastikan untuk menghindari cahaya yang terlalu terang atau tiba-tiba, karena ini dapat membuat si kecil merasa kaget dan tidak nyaman.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.