Beauty, siapa yang di sini konsisten naik Blue Bird meski banyak taksi online yang harganya lebih murah? Usut punya usut, banyak lho Moms yang memutuskan untuk tetap naik Blue Bird karena merasa nyaman,  aman, dan mudah dalam pemesanannya.

Hal itu rupanya sejalan dengan kualitas dan layanan dari Blue Bird yang selalu konsisten dalam menerapkan Standar Nyaman Indonesia (SNI)

"Kita selalu inovasi adaptasi teknologi yang berfokus pada pelayanan agar bisa memenuhi standar kenyamanan di Indonesia," tutur Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk dikutip Herstory, Rabu (1/10/2024).

Andre menyebut jika taksi bisa dianalogikan seperti 'wajah' pertama di bandara saat banyak orang datang ke Indonesia. Itu sebabnya sebagai pilihan transportasi, Bluebird selalu memberikan armada terstandardisasi, pengemudi profesional, serta layanan terintegrasi. Bahkan sekarang, sudah hadir mobilitas berkelanjutan, melalui peluncuran kampanye #TrueBlue-Sky, sejalan dengan peran Blue Bird sebagai pionir penyedia mobilitas ramah lingkungan.

"Taksi itu muka pertama di bandara, jangan sampai kalah saing dengan negara lain. Hal itu yang akhirnya membuat Blue Bird konsisten upgrade teknologi terbaru agar bisa menciptakan kenyamanan penumpang, mulai dari kenyamanan saat naik dan cara pemesanan. Di sisi lain, blue bird pun dicanangkan sebagai pionir keberlanjutan," tambah Andre.

Dengan begitu, para penumpang bukan hanya mendapatkan keamanan dan kenyamanannya saja, tapi juga bisa berkontribusi pada keberlanjutan sehingga bisa memiliki dampak baik untuk lingkungan dan sosial.

"Kampanye #TrueBlue-Sky ini, pertama bicara tentang standar kenyaman, kedua bagaimana kita mengajak supaya semua orang bisa terlibat pada sustainability keberlanjutan," tutur Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk, Mediko Azwar.

Fyi nih Beauty, saat ini Blue Bird sudah memiliki 3.500 armada ramah lingkungan dengan bahan bakar gas dan listrik. Untuk mendukung para pengemudinya, Blue Bird pun memfasilitasi mulai dari pengisian daya sehingga tujuan pengurangan emisi bisa tercapai.

“Saat ini kami memiliki lebih dari 3.500 armada ramah lingkungan berbasis listrik dan gas. Kami sadar bahwa mobilitas keberlanjutan lebih dari sekedar dari armada, sehingga Bluebird membangun ekosistem untuk mendukung komitmen tersebut. Di mulai dari operasional pengemudi, infrastruktur pengisian daya, hingga transisi energi bersih. Ini menjadi bagian dari pilar Blue-Sky pada Visi Keberlanjutan yang menargetkan pengurangan emisi dan buangan sebesar 50 persen hingga tahun 2030,” ungkap Andre.