Moms, Dads, tahukah kalian jika di era modern yang serba cepat ini, banyak orang tua hanya fokus pada pendidikan akademis dan penggunaan teknologi saja, apakah kalian termasuk orangtua seperti itu?

Jika iya, pernahkah Moms dan Dads berpikir, daripada menekan anak untuk belajar agar sukses di bidang akademis, lebih baik untuk mengenalkan pengalaman langsung dalam pembentukan karakter agar anak memiliki kepedulian, integritas, keberanian, ketangguhan dan kreativitas? 

Ada lho jenis pola asuh yang berfokus pada pengalaman anak sehingga si kecil bisa merasakan banyak hal, lalu anak bisa mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut untuk diterapkan ke kehidupan sehari-hari, namanya adventure parenting.

Damar Wahyu Wijayanti selaku Certified Positive Discipline Parent Educator sekaligus co-Founder goodenoughparents.id. di acara Taro Rangers Camp menjelaskan, adventure parenting merupakan pola asuh yang mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan di luar ruangan yang sifatnya menantang, entah hiking, camping, atau eksplorasi alam.

"Adventure parenting itu adalah parenting yang bisa mentransform atau mengubah ordinary moment atau moment simple sehari-hari menjadi sebuah petualangan untuk mengembangkan diri sendiri," tutur Damar dikutip Herstory saat press conference Taro Rangers Camp di Taman Safari Bogor.

Fyi nih Moms dan Dads, ternyata penerapan adventure parenting selain terasa menyenangkan bagi anak, ternyata sangat bermanfaat untuk perkembangan karakter anak, lho.  Dijelaskan Damar, penerapan adventure parenting bisa membuat anak lebih memahami kebutuhan dan keinginan dirinya sendiri. Selain itu, adventure parenting sangat efektif untuk bantu anak mengelola emosi. Bahkan nih Moms, anak pun bisa lebih berempati terhadap lingkungan dan orang di sekitarnya.

“Dengan mengikuti adventure parenting maka anak akan bisa memahami kebutuhan dan keinginannya. Selain itu, anak juga jadi bisa menahan diri serta bisa mengelola emosi menggunakan kesadarannnya. Selain itu, bisa membantu anak dalam berempati kepada orang lain,” tuturnya.

Berkaitan dengan itu, dalam rangka merayakan 40 tahun petualangan bersama anak Indonesia, Taro sebagai brand snack favorit pun mengadakan Taro Rangers Camp di Taman Safari Bogor yang sudah berlangsung pada 28-29 September untuk mengenalkan adventure parenting bagi 40 anak yang terpilih jadi Taro Rangers, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.

"Harapannya Taro Rangers Camp ini jadi inspirasi di awal, nanti selanjutnya akan dilanjutkan oleh anak-anak dan orang tua di rumah lewat challenge atau tantangan sehari-hari. Jadi yang disini udah dibikin sama kakak-kakak rangers petualangannya, challenge-nya, tapi bukan berarti terus pulang dari sini berhenti karena dengan mindset adventure parenting ini, orang tua dan anak-anak akan bisa melihat bahwa setiap tantangan yang terjadi dalam sehari-hari itu adalah kesempatan untuk tumbuh, kesempatan untuk belajar," Ujar Damar.

Untuk tema yang diusung, Taro Rangers Camp ini bertajuk 'The Greatest Adventaro', jadi anak-anak merasakan petualangan outdoor edukatif yang basisnya  experiential learning dan character building sehingga anak-anak pun akan mempelajari ilmu budi pekerti secara mendalam.

Melalui kegiatan Taro Rangers Camp ini, diharapkan para orangtua bisa memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan skill lewat challenge tanpa mengekang anak.

"Melalui adventure parenting, orangtua diharapkan untuk percaya pada anak, dan kasih kesempatan ke anak, untuk mengembangkan skill-skill tadi lewat pengalaman," tutur Damar.

Asal Moms dan Dads tahu, ternyata kegiatan petualangan di Taro Ranger Camp itu gak cuma mengasah keterampilan fisik si kecil saja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti compassion (kepedulian), integrity (dapat diandalkan), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), hingga creativity (kreativitas). Nah, di Taro Ranger Camp ini, anak-anak akan menjalankan misi mencari harta karun yang mewakili 4 elemen, yaitu air, api, udara, dan tanah untuk menghubungkan si kecil dengan alam (outdoor-based training).

Usut punya usut nih Moms, ternyata semua kegiatan di Taro Rangers Camp ini memuat pembelajaran character building tapi dalam bentuk permainan seru, mulai dari beradu kecepatan memecahkan kode hingga bereksperimen membuat balon roket di pos udara, mencari kunci tersembunyi dalam gundukan tanah hingga menyelesaikan memory game menggunakan ipad di pos tanah, memindahkan fireball melalui pipa hingga eksperimen membuat volcano eruption di pos api, serta menyelesaikan mencari clue di curug di pos air.

Saat anak-anak berhadapan dengan tantangan di luar ruangan, mereka belajar untuk saling mendukung dan menghargai satu sama lain, sehingga karakter berbudi pekerti pun terbangun dengan baik.  Hal itu pun yang jadi tujuan Taro untuk kembali menyelenggarakan Taro Rangers Camp untuk merayakan 4 dekade.

"Taro sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keluarga Indonesia sejak 1984, dari pengalaman ngemil yang enak sekaligus menjadi inspirasi ajarkan nilai positif. Kami percaya bahwa masa depan anak-anak terletak pada kesempatan mereka mengeksplorasi, berimajinasi, dan belajar dari pengalaman langsung. Taro Rangers Camp adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk tidak hanya menyediakan camilan lezat, tetapi juga mendukung perkembangan nilai-nilai budi pekerti dan keberanian anak-anak melalui petualangan. Kehadiran psikolog menjadi lebih istimewa karena mampu mengasah emosi mereka dalam berekspresi. Kami berharap akan lebih banyak anak Indonesia dapat menikmati petualangan edukatif yang tak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk masa depan mereka," tutur Riza Arief Rahman, VP- Head of Marketing FKS Food.

Taro Rangers Camp di Taman Safari itu ada 40 peserta yang berasal dari Jabodetabek dari 400 anak yang mendaftar. Mereka terpilih setelah melalui penjurian yang ketat hingga akhirnya bisa merasakan jadi peserta Taro Rangers Camp. 

Nah, ternyata komitmen Taro untuk mendampingi orangtua dalam membentuk karakter anak yang kuat dan memiliki budi pekerti baik ini tak hanya fokus pada anak-anak di Jabodetabek saja, tapi seluruh Indonesia. Itu sebabnya, Taro Camp Rangers ini akan diadakan di kota lainnya, lho.

"Taro ingin berkontribusi pada pembangunan karakter dan budi pekerti anak Indonesia melalui cerita dan kegiatan petualangan Taro. Disini, kami juga menyadari pentingnya peranan orangtua dalam pembangunan karakter dan budi pekerti anak. Untuk itu, kami ingin terus mendorong orang tua maupun anak-anak Indonesia untuk menjalani petualangan dalam belajar, bertumbuh, dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh percaya diri. Petualangan ini baru saja dimulai, dan Taro akan selalu hadir untuk tumbuh bersama keluarga Indonesia dengan adventure parenting ini. Kami berharap bahwa para rangers yang sudah mengikuti kegiatan Taro Rangers Camp ini bisa menikmati dan mendapatkan manfaat positif sehingga tumbuh menjadi anak dengan karakter yang kuat dan budi pekerti yang baik,” tutup Riza.

Baca Juga: Sarwendah Spill Cara Tingkatkan Percaya Diri Anak Jadi Makin Luwes Tampil di Depan Umum, Moms Mau Tiru?

Baca Juga: Tips Parenting ala Asri Welas, Seimbangkan Keluarga dan Karier Usai 17 Tahun Menikah, Benar-benar Super Mom!