Perut Buncit. (Pinterest/Freepik)
Beauty, seiring berkembangnya teknologi, banyak mitos soal kesehatan yang justru dipercaya. Termasuk serba serbi tentang perut buncit.
Banyak orang lebih fokus bagaimana membuat perut buncit jadi rata saja, tapi sebenarnya hal yang penting itu bagaimana kamu bisa menurunkan kadar lemak dengan defisit kalori dan menerapkan gaya hidup aktif.
Jika Beauty melakukan dengan benar, kamu bisa tingkatkan massa otot pelancar metabolisme tubuh.
Nah, agar tujuan itu tercapai, sebaiknya kamu luruskan dulu mitos soal perut buncit yang banyak dipercayai orang-orang. Cusss simak berikut ini.
Beauty harus tahu jika hal itu cuma mitos semata, faktanya jika Moms konsumsi makanan bebas lemak tapi tetap tinggi gula dan sedikit nutrisi, tetap saja bisa menambah berat badan.
Memang sih makanan bebas lemak akan terkesan lebih sehat, tapi biasanya produk tersebut mengandung lebih banyak gula dan bahan olahan sehingga bisa bikin perut kamu makin buncit.
Nah, gak semua lemak harus dihindari juga Beauty, karena ada lemak sehat yang bisa atur hormon dan bantu serap nutrisi. Maka dari itu, daripada Beauty fokus pada kandungan lemak, kamu sebaiknya prioritaskan makanan yang tinggi gizi sehingga bisa optimalkan penurunan berat badan.
Beauty bisa mulai dari menerapkan pola makan seimbang, mulai dari buah, sayur, protein tanpa lemak, sehingga lemak sehat.
Beauty, kamu harus tahu jika hal itu hanya mitos semata karena faktanya, karbohidrat sehat penting untuk sumber energi. Kamu bisa konsumsi biji-bijian, sayur, dan buah.
Nah, karbohidrat sendiri gak bikin gemuk asal Beauty atur jenis dan kuantitasnya. Karena, karbohidrat dari makanan manis bisa bikin berat badan naik dan perut buncit.
Sementara karbohidrat kompleks dari biji-bijian bisa berikan nutrisi dan serat sehingga kamu bisa kenyang lebih lama.
Oh iya Beauty, konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang bisa atur gula darah sehingga baik untuk kesehatan. Sementara itu, jika kamu konsumsi karbo berlebihan bisa sebabkan kekurangan nutrisi dan penambahan berat badan.
Beauty, poin ketiga pun hanya mitos ya. Faktanya jika kamu melewatkan makan, ternyata bisa memperlambat metabolisme dan bikin kamu makan banyak di hari selanjutnya sehingga lemak susah turun.
Meski memang jarang makan bisa bikin defisit kalori dalam jangka pendek, tapi hal itu bikin tubuh hemat energi dan simpan lemak di bagian perut.
Di sisi lain, jika kamu tahan lapar bisa tingkatkan rasa lapar dan ngidap sehingga kamu bisa makan banyak setelahnya.
Terpenting kamu konsumsi makanan yang konsisten dan seimbang sehingga bisa dukung metabolisme.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.