Kampanye skrining kesehatan jiwa oleh Health Collaborative Center (HerStory/Azka Elfriza)
Hasil dari kampanye skrining kesehatan jiwa ini, menurut data 688 partisipan yang masuk rata-rata berusia 16-53 tahun lho!
Lebih mengejutkan lagi, ibu rumah tangga menjadi 3 kelompok teratas yang melakukan skrining kesehatan jiwa dengan total 65a dan disusul oleh para pekerja.
Bukan tanpa alasan, dijelaskan oleh Dr Ray bahwa ibu rumah tangga memikul beban yang sangat berat karena peran ganda yang dimiliki sehingga mereka lebih aware dan mau melakukan skrining.
"Ibu rumah tangga itu pekerjaan tersulit selama peradaban manusia, apalagi ibu rumah tangga modern. Dia punya beban ganda dan peran ganda yaitu peran ibu, peran orangtua, peran istri," ungkapnya.
Dengan adanya respons positive dari masyarakat ini juga menunjukan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan publik dan mendorong tindakan nyata.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.