Hight Table (HerStory/Azka Elfriza)
Bisa jadi destinasi kuliner para pecinta daging, High Table baru membuka gerai terbarunya di SCBD. Tempat yang memberikan pengalaman fine dining ini gak cuma menyediakan makanan yang lezat namun juga suasana yang gak kalah nyaman yakni alunan live jazz dan konsep ala tahun 1970-an.
Dengan nuansa yang lembut itu, kamu bisa beristirahat sejenak dari kebisingan Ibu Kota sambil menikmati daging andalan di steakhouse ini.
Januar Ramadhanu Kusuma selaku sang pemilik mengaku membuat restoran ini karena terinspirasi dari film John Wick.
Deengan dibukanya High Table, Januar ingin menggabungkan steakhouse dengan cocktail bar yang menyasar kalangan menengah ke atas. Itulah juga alasannya restoran fine dining ini berada di pusat kota Jakarta.
Gak cuma itu saja, ia juga ingin pelanggan yang datang bukan hanya sekedar makan lalu pulang. Ia ingin memberikan kesan yang luar biasa yang jarang ditemukan di restoran lainnya seperti atraksi penyajian tomahawk yang memakai api besar.
“Kita pengen juga setiap makanan yang kita keluarin itu punya experience interactive antara guest dan tim kami dari makanan, minuman, termasuk ada juga flame tomahawk di sini,” ungkap Januar.
Hal yang membedakan High Table dengan steakhouse lainnya adalah pertunjukan hiburan yang diadakan sebulan sekali seperti berada di film Mamma Mia lho!
Gak cuma menyajikan banyaknya varian daging, High Table juga memiliki beberapa menu seperti nasi goreng, pasta, dan ikan yang bisa disantap.
Nah, jika kamu tertarik untuk mencoba beberapa menu ini untuk melengkapi fine dining kamu!
Minuman ini menjadi salah satu rekomendasi dari tim High Table karena rasanya yang unik, seperti kuah asinan. Dalam satu gelas Salty Showgirl terdapat fermentasi buah, jus nanas, dan air tonik yang membuat rasanya jadi semakin segar.
Mocktail ini sangat cocok untuk disantap dengan semua menu yang ada di High Table. Karena rasanya yang asam dan segar, minuman ini tak overpower jika disantap bersama dengan steak dan bisa menetralisir rasa daging di dalam mulut.
Perpaduan makaroni, keju bechamel, dan scallop membuat nafsu makan bertambah. Meskipun sangat creamy, appetizer satu ini tak membuat eneg untuk melanjutkan petualangan rasa ke menu selanjutnya.
Tak ada rasa yang berlebihan dalam hidangan satu ini, semua rasanya pas dan dengan taburan topping crunchy di atasnya membuat tekstur lebih beragam dan tak bosan dimakan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.