Akses Keuangan Kian Mudah di Era Digital, Generasi Muda Harus Dibekali Literasi Keuangan (Istimewa)
Warta Ekonomi turut berperan aktif dalam meningkatkan akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satunya upayanya melalui seminar yang bertajuk Make Money Skills for New Generation di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, Rektor Universitas Trisakti, saat membuka acara mengungkapkan, pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda, mengingat kemudahan akses keuangan digital saat ini dapat menyebabkan munculnya berbagai kejahatan seperti investasi bodong dan pinjol ilegal.
"Ada pihak tertentu yang terjebak terhadap pinjol karena ketidaktahuannya, lalu masyarakat semakin tergiur karena mudahnya administrasi keuangan dan sangat simpel dan yang mengerikan juga, yang khawatirkan adalah banyak sekali pinjaman yang dipakai untuk kepentingan konsumtif," ujarnya.
Senada dengan Kadarsah, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, survei Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan World Bank menyebutkan literasi keuangan sangat penting bagi generasi muda seperti mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
"Ini forumnya sangat baik sekali untuk adik-adik semua, banyak yang hadir offline maupun online untuk menyiapkan masa depan dengan lebih baik," kata Friderica.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK dan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan penduduk Indonesia di 2024 mencapai 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Friderica menyatakan, indeks literasi keuangan diharapkan mencapai 98% selaras dengan persiapan menuju Indonesia emas 2045, untuk itu generasi muda diharapkan bijak dalam bertindak serta mampu mengelola keuangan sebagai esensial life skill yang harus dimiliki.
"Itu juga adik-adikku harus berhati-hati karena masa depanmu akan dimulai dari sekarang, apapun cita-citamu kalian harus memiliki kemampuanĀ untuk mengelola keuangan," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lily Suriani selaku Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo Indonesia mengatakan, Kredivo turut berperan akrif merealisasikan literasi dan edukasi sejak 2020 melalui program generasi jempolan khusus mahasiswa di 11 kota dari Bandung, Palembang dan sebagainya, total ada 2000 generasi muda yang sudah diajak untuk bergabung.
"Nah ini sebenarnya yang khusus kita lakukan untuk mahasiswa-mahasiswa, biasanya nanti dihadiri oleh dari tim kredivo untuk kita bisa literasi keuangan mengenai produk kredivo sendiri. Lalu juga mungkin ya bisa dibilang menjawab juga bagaimana pertanyaan-pertanyaan atau keinginantahuan dari para mahasiswa mengenai produk paylatter," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani menekankan pentingnya generasi muda untuk mulai mengelola keuangan mereka saat ini demi masa depan yang lebih baik.
"Mengatur keuangannya penting sekali tapi teman-teman karena kita bicara tentang tadi bagaimana menyiapkan masa depan kita, nah menyiapkan masa depan itu harus dimulai dari sekarang," kata Handayani.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.