Beauty, tahukah kamu soal tindakan intervensi jantung? Fyi nih Beauty, tindakan intervensi jantung adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada jantung tanpa memerlukan operasi besar, lho. 

Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis jantung (kardiolog) dengan tujuan untuk mengobati berbagai kondisi jantung, seperti penyakit jantung koroner, kelainan irama jantung, atau masalah struktural pada jantung. Tindakan ini dapat berupa prosedur invasif minimal yang memanfaatkan teknologi canggih untuk membantu memperbaiki fungsi jantung dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Menurut Dr. Zakky Hazami, SpJP-Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, ada beberapa tindakan intervensi jantung yang bisa dilakukan para penderita penyakit jantung.

1. Pemasangan Stent Koroner

Stent koroner adalah alat yang dipasang untuk menjaga pembuluh darah koroner tetap terbuka setelah angioplasti. Stent ini dapat terbuat dari logam atau bahan lain yang dapat mengandung obat untuk mencegah pembentukan plak lebih lanjut. Pemasangan stent adalah salah satu tindakan intervensi yang paling umum dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung koroner.

"Pemasangan stent pada penyakit jantung koroner," jelas dr. Zakky.

2. Pemasangan Alat Pacu Jantung (Pacemaker)

Pemasangan pacemaker adalah tindakan untuk mengatasi gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung terlalu lambat (bradikardia). Alat pacu jantung bekerja dengan memberikan stimulasi listrik untuk memastikan detak jantung tetap pada ritme yang normal. Prosedur ini umumnya melibatkan pemasangan alat pacu jantung di bawah kulit dekat dada dan menghubungkannya ke jantung dengan kabel kecil.

"Pemasangan pacu jantung dan pemutusan alur listrik abnormal pada jantung," tutur sang dokter.

3. Angioplasti Koroner (PCI - Percutaneous Coronary Intervention)

Angioplasti koroner adalah prosedur yang digunakan untuk membuka pembuluh darah jantung yang tersumbat atau menyempit akibat penumpukan plak aterosklerosis (penyakit jantung koroner). Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter yang dilengkapi balon kecil ke dalam pembuluh darah yang tersumbat. Balon tersebut kemudian ditiupkan untuk melebarkan pembuluh darah yang sempit, memungkinkan aliran darah yang lebih lancar.

Baca Juga: Spill Rahasia Panjang Umur yang Banyak Disepelekan, Ini Tips Mudah Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Terapkan Yuk!

Baca Juga: Gak Cuma Serang Usia Lanjut, Penyakit Jantung Makin Bikin Khawatir! Gimana Sih Cara Mencegahnya?