Namun, bahaya tak hanya datang dari infeksi bakteri atau jamur. Beauty mungkin tidak menyadari bahwa setiap sentuhan, apalagi dengan kuku panjang atau ujung jari yang kasar, dapat merusak lapisan tipis dinding vagina. Cedera kecil yang tak terlihat oleh mata ini bisa mengakibatkan iritasi, gatal, atau bahkan perdarahan ringan. Luka kecil ini, meski terlihat sepele, dapat menjadi saluran bagi bakteri masuk dan menyebabkan infeksi yang lebih parah. Bayangkan jika luka kecil itu tidak segera diobati atau dibiarkan begitu saja, infeksi bisa berkembang, dan masalah kesehatan bisa semakin memburuk.

"Memainkan hingga memasukkan jari ke dalam vagina tidak akan lantas menyebabkan kehamilan. Meski begitu, tindakan ini sebaiknya tetap dihindari, sebab berisiko memicu iritasi, luka, hingga infeksi di vagina, yang bisa menyebabkan vagina terasa nyeri, kemerahan, bengkak, berdarah, mengeluarkan keputihan abnormal, berbau tidak sedap, atau muncul banyak lagi keluhan lainnya," jelas dr. Nadia dikutip dari laman diskusi Alodokter.

Dengan tak memasukan jari ke bagian Miss V, bukan berarti kamu harus menghindari merawat atau membersihkan Miss V. Merawat kebersihan organ intim sangatlah penting, tetapi caranya harus benar dan aman. Alih-alih memasukkan jari ke dalam Miss V, ada banyak cara yang lebih tepat dan aman untuk menjaga kebersihannya. Cukup dengan membersihkan bagian luar vagina dengan air bersih dan sabun yang lembut, tanpa perlu memasukkan apapun ke dalamnya. Vagina memiliki kemampuan alami untuk menjaga kebersihannya sendiri, dan jika kita mengganggu proses tersebut dengan cara yang salah, bukannya sehat, kita justru membuka peluang untuk masalah kesehatan.