"Jelasin apa yang menurut kamu nggak bisa diterima dan pastiin kamu pasang batasan yang jelas," saran Mba Ayang.

4. Positif tapi Tegas

Menghadapi orang yang tidak menghargai kita memang tidak mudah, namun cobalah untuk tetap positif namun tegas dalam menjaga prinsip. Tunjukkan bahwa kamu menghargai dirimu sendiri dan tidak akan membiarkan orang lain meremehkanmu. Dengan sikap positif dan tegas, kamu menunjukkan bahwa kamu punya harga diri yang tinggi dan tidak akan mudah dipengaruhi oleh sikap negatif dari orang lain.

"Bicara dengan tegas tapi nggak emosional. Fokus ke solusi daripada masalah," tutur Mba Ayang.

5. Fokus pada Diri Sendiri

Jangan biarkan sikap orang lain merusak suasana hati dan kepercayaan dirimu. Fokuslah pada hal-hal positif yang bisa membangun dirimu. Ingat, kamu berhak dihargai dan diperlakukan dengan baik. Alihkan perhatian pada aktivitas yang kamu sukai, perbaiki diri, dan capai tujuanmu. Dengan begitu, kamu akan semakin sadar bahwa nilai dirimu tidak ditentukan oleh perlakuan orang lain.

"Ingat, kamu nggak bisa ngontrol perilaku orang lain, tapi kamu bisa ngontrol reaksi dan perasaan kamu sendiri. Fokus buat jaga diri kamu," tutur Mba Ayang.

6. Cari Dukungan

Menghadapi orang yang tidak menghargai kita bisa jadi sangat melelahkan dan menguras energi. Oleh karena itu, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang yang peduli dan menghargai kita. Teman dekat, keluarga, atau bahkan seorang konselor bisa menjadi tempat untuk berbagi perasaan dan mendapatkan perspektif yang lebih objektif. Dengan dukungan yang tepat, kamu bisa merasa lebih kuat dan tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini.

"Jangan ragu buat cerita ke temen, keluarga, atau orang yang bisa bantu kalau situasinya terlalu berat buat dihadapi sendiri," ucap Mba Ayang.

7. Evaluasi Hubungan

Tidak semua hubungan pantas dipertahankan, terutama jika orang tersebut terus-menerus tidak menghargai kamu. Evaluasi kembali hubungan tersebut dan pikirkan apakah itu memberi dampak positif dalam hidupmu. Terkadang, kita perlu belajar untuk melepaskan hubungan yang tidak sehat agar bisa berkembang dan hidup lebih bahagia. Ingat, hubungan yang sehat adalah yang saling menghargai dan mendukung.

"Kalau seseorang terus-menerus nggak menghargai pertimbangkan apakah hubungan tersebut layak untuk dipertahankan," tutur Mba Ayang.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil dengan Memilih Film yang Tepat, Gimana Caranya?

Baca Juga: Psikolog Spill Masalah Mental yang Sering Dialami Wanita Karier, Bagaimana Cara Mengatasinya?