Bahkan dalam hasil analisis terlihat sebanyak 50% netter membicarakan soal program makan gratis untuk anak yang seperti kita ketahui sudah diinisiasikan oleh presiden Prabowo ke beberapa daerah.

Sayangnya, berdasarkan hasil respon netter, pemerintan memanen pro dan kontra tentang hal tersebut sebanyak 57% netter berpikir bahwa program makan gratis tak tepat sasaran. Namun, di sisi lain 2% lainnya menilai pemerintah cukup cepat menangani hal tersebut.

"Walaupun sudah dieksekusi program-program tadi terkait Posyandu, terkait makanan, dan segala macam. Namun bisa dilihat dari masyarakat bahwa ini masih ada ayang kurang tepat sasaran," pungkasnya saat ditemui di Jakarta Selatan pada Jumat, (6/12/2024).

Hasil analisa lainnya dari NoLimit Indonesia juga mengungkapkan bahwa 47% netizen menganggap bahwa solusi yang lebih efektif dalam penanganan stunting adalah dengan meningkatkan jumlah tenaga medis, khususnya dokter, di daerah-daerah terpencil.

Selain itu, 22% lainnya juga menilai pentingnya perbaikan birokrasi agar masyarakat miskin dan terpencil bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses dan fasilitas yang nyaman.

Baca Juga: Kalbe Farma Berangkat ke Riau dan Sidak Stunting, Siap Basmi Demi Indonesia Lebih Sehat!

Baca Juga: Lewat Peresmian Pabrik Baru di Cikarang, Frisian Flag Buktikan Komitmen Perbaiki Gizi Anak Indonesia dan Cegah Stunting