Jasa Marga saat menerima penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2024 (Instagram)
Pemberdayaan wanita terlihat di lingkungan PT Jasa Marga (Persero). Hal itu bisa terlihat dalam upaya pemberdayaan dan keterwakilan perempuan di puncak pimpinan organisasi. Mengutip dari pemberitaan KumparanBISNIS, Subakti Syukur sebagai Direktur Utama Jasa Marga menjelaskan jika sudah ada 27 persen perempuan yang menempati posisi BOD-1.
FYI, BOD-1 ini adalah posisi pimpinan dari Group Head, Anak Perusahaan Jalan Tol, Anak Perusahaan Service Provider Jasa Marga Group, dan Direksi Sub Holding.
Membanggakannya lagi, jumlah perempuan di Jasa Marga meningkat pesat, jauh lebih tinggi dibandingkan target Menteri BUMN yang hanya menargetkan 25% perempuan di jajaran pemimpin. “Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya Jasa Marga dalam membentuk lingkungan kerja yang aman, nyaman, saling menghormati dan menghargai, serta mendukung kesetaraan gender dan ketersediaan peluang yang sama di dunia kerja,” ujar Subakti dikutip dari pemberitaan KumparanBISNIS.
Usaha Jasa Marga memberdayakan para wanita di lingkup pekerjaannya juga dilakukan dengan menghadirkan Srikandi Jasa Marga, yaitu komunitas yang mewadahi para pekerja perempuan Jasa Marga. Dengan adanya komunitas ini, para ibu, istri, dan pekerja bisa turut berkarya, bahkan berprestasi.
Menurut Fitri Wiyanti sebagai Direktur Operasi Jasa Marga sekaligus Pembina Srikandi Jasa Marga, setiap pekerja wanita di Jasa Marga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Top Management, asalkan memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat. Sosok Srikandi Jasa Marga sudah ada yang diakui menjadi Direksi di BUMN lain. Keterlibatan Srikandi Jasa Marga dalam pemberdayaan sangat banyak, mulai dari Bidang Pendidikan dan Pengembangan, Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan, Bidang Komunikasi dan Kerjasama serta Bidang Sosial Masyarakat, hingga Bidang Kajian dan Pendampingan Perempuan.
Selain dalam ranah pemberdayaan, Jasa Marga juga memiliki program yang mendukung kesehatan para pekerja wanitanya, yaitu dengan menyediakan Vaksin Human Papillomavirus (HPV). Program ini diberikan kepada seluruh karyawan perempuan, mencerminkan komitmen Jasa Marga dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan para karyawannya. “Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan karyawan juga menjadi investasi jangka panjang dalam produktivitas dan keberlanjutan perusahaan,” jelas Fitri.
Jasa Marga pun aktif meningkatkan kualitas para mahasiswa lewat program Srikandi BUMN Goes to Campus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan inspirasi kepada calon pemimpin muda. Melalui program ini, Jasa Marga percaya bahwa para anak muda bisa mengoptimalkan inovasi dan teknologi sehingga bisa kuat dalam menghadapi tantangan industri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.