Ilustrasi wanita yang sedang merokok. (Unsplash/Edited by HerStory)
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna) yang sudah didirikan selama 112 tahun rupanya sangat menyuarakan tentang kesetaraan, keberagaman, dan inklusivitas. Karena nilai tersebut, perusahaan itu pun bisa berdiri dengan tegak sejak tahun 1913 dan menghadapi berbagai rintangan bisnis yang dinamis.
Selaku Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi mengatakan bahwa keberagaman gender, ras, dan latar belakang sudah menjadi hal yang mutlak di Sampoerna bahkan bisa memecahkan masalah yang beragam pula selama ratusan tahun berdiri.
"Kami percaya setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang adil, tanpa memandang gender, ras, agama, atau latar belakang lainnya " ujarnya.
Berikut adalah fakta tentang Sampoerna yang sering dikenal sebagai pabrik rokok dan lekat dengan pria, namun sangat unggul dalam pemberdayaan wanita!
Dilansir dari lama Fortune, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk masuk ke dalam jajaran perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Bahkan, produk legendarisnya yakni Dji Sam Soe sempat disebut sebagai Raja Kretek.
Diketahui bahwa pada tahun 2005, Philip Morris International berhasil mengakuisisi mayoritas saham Sampoerna sehigga kegiatan usaha perseroan semakin berkembang.
Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Sampoerna merajai pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6 persen di tahun 2023. Sampoerna juga menjadi pelopor sigaret kretek mesin kadar rendah (SKM LT) di Indonesia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.