Menurut data, pada tahun 2023 Lippo Karawaci berhasil mengalihkan 3.200 ton sampah di seluruh unit bisnisnya lho!

Diketahui bahwa PT Lippo Karawaci Tbk memang memiliki komitmen untuk meningkatkan upaya 3R yakni Reduce, Reuse, Recycle bahkan dalam gerakannya sampai melibatkan beberapa pemangku kepentingan seperti staf, pengunjung, penyewa, dan penghuni.

John Riady selaku Group CEO Lippo Karawaci menegaskan bahwa pengurangan limbah sangat difokuskam bahkan Lippo Karawaci sendiri sudah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di beberapa wilayah.

"Lippo Karawaci mendukung peraturan yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di provinsi seperti Jakarta dan Bali, melalui kerja sama dengan penyewa dan pengunjung," kata dia dilansir dari laman Liputan6 pada Jumat (10/1/2025).

Alih-alih plastik, perusahaan yang sudah menyadari urgensi dari limbah plastik ini mengganti sistem beberapa unit bisnisnya seperti Aryaduta Hotel yang sudah tak lagi memakai wadah plastik untuk alat mandinya seperti sabun, sampo, dan kondisioner ke sistem isi ulang yang lebih ramah lingkungan.

Sedangkan, untuk pengelolaan limbah anorganik di beberapa propertinya Lippo Karawaci bekerja sama dengan pengepul sampah untuk memisahkan material yang bisa didaur ulang, seperti plastik, kertas, karton, aluminium, dan botol kaca lho!

Di sisi lain, limbah organik yang lebih bisa dimanfaatkan akan diubah menjadi lebih menghasilkan seperti pembentukan pupuk.

Baca Juga: Wanita Jadi Penyumbang Sampah Terbesar, Grant Thornton Ajak Masyarakat Bijak Kelola Sampah Skincare dalam Kampanye #WhatRemains

Baca Juga: Helat Gerakan DAURI, PT Sinar Sosro Bersatu dengan HokBen dan Tetra Pak Demi Kelola Sampah Kemasan Minuman dan Makanan