Brantas Abipraya mendukung pemberdayaan UMKM lokal (istimewa)
PT Brantas Abipraya (Persero) berkomitmen untuk berperan aktif dalam memajukan ekonomi lokal. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terbaru, perusahaan ini fokus memberikan dukungan terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sebagai informasi Beauty, kegiatan ini dilangsungkan di Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Bandung. Tujuan program ini sendiri, yaitu untuk bantu masyarakat desa agar ekonomi lokalnya bisa kuat melalui pembinaan UMKM.
Program ini bertujuan untuk mendukung masyarakat desa dalam memperkuat perekonomian lokal dengan memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM. Salah satu fokus utamanya adalah menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, yang dirancang untuk memperluas wawasan dan keterampilan para pengusaha kecil agar mereka lebih siap menghadapi tantangan bisnis.
N. Karyati, seorang pengusaha UMKM yang mengelola usaha keripik singkong rumahan, mengungkapkan bahwa bantuan yang diterimanya telah memberikan dampak besar dalam perkembangan usaha yang dijalaninya.
"Dukungan ini tidak hanya mempercantik produk kami, tetapi juga memberikan nilai tambah dan memastikan kebersihan produk," ujar N. Karyati dikutip dari Kabarbumn.
Lebih lanjut, Brantas Abipraya juga mengadakan workshop yang fokus pada pengembangan karakter kewirausahaan dan pemahaman literasi keuangan. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha, seperti N. Karyati, dalam mengelola keuangan dengan cara memisahkan antara dana untuk bisnis dan kebutuhan pribadi.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional, sehingga harapannya program ini dapat membantu para pelaku usaha untuk bertransformasi, meningkatkan skill di tengah persaingan.Semoga Brantas Abipraya senantiasa terus hadir, memberikan pembinaan seperti pelatihan dan akses terhadap modal yang lebih baik, seperti pinjaman modal yang lebih efektif,” kata Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Brantas Abipraya pun berharap para UMKM binaannya bisa makin berkembang dan berdampak untuk perekonomian lokal. Apalagi program ini mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat agar bisa memperkuat UMKM sebagai pilar perekonomian nasional.
"Kami merasa termotivasi dan yakin untuk terus berkembang dan meningkatkan pelayanan," tambah Karyati.
Sebagai bukti nyata dari komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, perusahaan BUMN konstruksi ini berhasil meraih dua penghargaan pada acara PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus.
Brantas Abipraya berhasil meraih penghargaan ini berkat pencapaiannya sebagai perusahaan BUMN Tipe C dengan transaksi terbanyak, serta sebagai kelompok pembeli dengan volume transaksi tertinggi di platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN.
Penghargaan ini membuktikan kontribusi signifikan Brantas Abipraya dalam memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia. Sebagai BUMN, perusahaan ini berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM di tanah air, karena mereka percaya bahwa sektor UMKM memegang peranan vital dalam perekonomian nasional.
“Dengan penghargaan yang diraih, Brantas Abipraya semakin mengukuhkan posisinya sebagai Perusahaan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM. Lewat program-program TJSL ini, Brantas Abipraya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi positif melalui inisiatif yang berkelanjutan untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif,” tutup Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.