Ilustrasi Wanita Sedang Berolahraga (Freepik/Cookie_Studio)
Berlari secara rutin juga membantu meningkatkan kualitas tidur. Setelah berlari, tubuh cenderung lebih lelah, sehingga memudahkan kamu untuk tidur lebih nyenyak di malam hari. Tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh, menjaga fungsi organ, dan memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk kulit. Dengan tidur yang berkualitas, kamu juga dapat mengurangi lingkaran kantung mata atau kulit kusam yang sering muncul akibat kurang tidur. Tidur yang nyenyak berarti tubuh yang lebih sehat dan penampilan yang lebih segar!
Berlari adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres. Ketika berlari, tubuh melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai penangkal stres alami. Hormon ini dapat meningkatkan mood, membuat kamu merasa lebih rileks, dan membantu mengurangi kecemasan. Selain itu, berlari juga memberikan kesempatan untuk berfokus pada diri sendiri dan melupakan masalah sehari-hari. Dengan rutin berlari, kamu akan lebih mampu mengelola stres, yang tentunya berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik.
Meski begitu, dr. Riza ternyata tak menyarankan untuk kamu lari setiap hari. Penggantinya kamu bisa diselingi dengan olahraga lain.
"Untuk olahraga lari setiap hari sebaiknya tidak ya karena saat berolahraga lari beberapa otot di dalam tubuh mengalami kerusakan jadi otot butuh waktu untuk kembali pulih, cobala kombinasi cross training dengan olahraga lain seperti bersepeda atau berenang dan lainnya. Anda juga perlu tahu olahraga lari setiap hari tidak membuat berat badan turun drastis, pelari pemula hingga menengah justru akan mendapatkan hasil yang lebih optimal jika berlari selama 20 menit sehari sebanyak 2-3 seminggu," saran dr. Riza.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.