Namun, Alice juga menegaskan bahwa meskipun teknologi ini sangat canggih, alat ini bukan pengganti dokter kulit. "AI ini tidak memberikan diagnosis medis, tetapi sangat berguna dalam mengidentifikasi potensi masalah kulit, yang bisa menjadi langkah awal untuk mencari solusi yang lebih tepat."

Kolaborasi dengan Lebih dari 650 Merek Kecantikan Terkenal

Perfect Corp. telah bekerja sama dengan lebih dari 650 merek kecantikan besar di seluruh dunia, termasuk Estée Lauder, Clinique, MAC Cosmetics, dan NARS. Alice menambahkan, "Kolaborasi kami sangat multifaset. Kami mengembangkan alat uji coba virtual yang inovatif, rekomendasi produk yang dipersonalisasi, serta mengintegrasikan teknologi AI ke dalam aplikasi dan situs web merek-merek ternama ini."

Dengan teknologi ini, konsumen dapat merasakan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan informatif, serta memilih produk yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mendefinisikan Kecantikan yang Unik bagi Setiap Wanita

Tujuan utama Perfect Corp. adalah untuk memberdayakan wanita agar mereka bisa merayakan kecantikan dalam versi mereka sendiri. "Kami percaya kecantikan bukanlah tentang mengikuti standar yang sama untuk setiap orang, melainkan tentang merasa percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri," ungkap Alice. Dengan teknologi AI yang dimiliki, Perfect Corp. ingin mendemokratisasi pengalaman kecantikan dan membantu setiap wanita menemukan gaya yang paling sesuai dengan diri mereka.

Melalui alat-alat yang dipersonalisasi, wanita dapat mengeksplorasi berbagai gaya dan menemukan produk yang paling cocok untuk mereka. "Pada akhirnya, tujuan kami adalah membantu wanita mengungkap versi kecantikan mereka yang unik dan merayakan kepribadian mereka," jelas Alice.

Baca Juga: TCL Indonesia Gunakan Inovasi Berbasis AI untuk Dukung Gaya Hidup yang Efisien dan Penuh Peluang

Baca Juga: Bisa Bikin Kesenjangan Makin Dalam, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan di Era AI