Ilustrasi sakit Maag atau asam lambung (Freepik.com/EditedByHerstory)
Beauty, apakah kamu pernah merasakan sensasi panas atau terbakar di dada yang nggak nyaman setelah makan? Bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit asam lambung, lho. Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat melemahnya otot di bagian bawah kerongkongan. Hal ini bisa menyebabkan rasa panas, dada terbakar, sesak, hingga sendawa berlebihan. Banyak yang menganggap ini hanya masalah maag biasa, padahal gejala asam lambung bisa terasa lebih mengganggu.
Lalu, apa saja yang bisa memicu naiknya asam lambung? Penyakit asam lambung ini seringkali kambuh karena kebiasaan buruk, seperti makan makanan pedas atau asam, minum kopi berlebihan, atau langsung berbaring setelah makan. Selain itu, obesitas, stres, dan kecemasan juga bisa memperburuk kondisi ini.
"Penyakit asam lambung ini bisa kambuh jika pola makan dan kebiasaan buruk seperti makan-makan pedas, asam, minuman mengandung kafein seperti kopi secara berlebihan, kebiasaan setelah makan berbaring, obesitas, cemas dan stres," tutur dr. Riza Marlina di laman Alodokter, dikutip Jumat (17/1/2025).
Tenang, kamu nggak perlu khawatir. Penyakit asam lambung bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah, di antaranya:
Stres memang nggak baik untuk tubuh, terutama bagi sistem pencernaan. Ketika kamu cemas atau tertekan, asam lambung cenderung naik lebih cepat. Cobalah untuk lebih rileks, meditasi, atau lakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres. Tidur yang cukup juga sangat membantu!
Batasi atau hindari makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam. Minuman berkafein seperti kopi dan minuman bersoda juga bisa memperburuk gejala, jadi lebih baik dikurangi.
Kebiasaan berbaring setelah makan bisa membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Sebaiknya tunggu 2-3 jam setelah makan sebelum kamu tidur atau berbaring. Ini akan memberi waktu bagi makanan untuk dicerna dengan baik.
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa memberi tekanan pada perut dan memperburuk gejala asam lambung. Jaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Mungkin kamu merasa bahwa permen mint bisa meringankan gejala asam lambung. Namun, hati-hati! Permen mint justru bisa memperburuk kondisi ini, karena mint dapat melemaskan otot kerongkongan bagian bawah, yang justru mempermudah asam lambung naik ke atas.
Jika gejala asam lambung tetap berlanjut meskipun sudah melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang lebih tepat, bisa dengan resep obat lambung atau pemeriksaan lebih lanjut.
"Jika dengan penanganan mandiri tidak membantu anda bisa temui dokter secara langsung untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," saran dr. Riza.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.