Sampoerna Academy Suguhkan Teater "Mulan: An Inspired Adaptation" (istimewa)
Hal serupa disampaikan oleh Sinologist Yunitalia Yang, yang menyebutkan nilai-nilai hidup yang bisa diambil dari kisah “Mulan” dan diterapkan dalam masyarakat Indonesia.
“Legenda ‘Mulan’ mengajarkan beberapa nilai budaya Tiongkok yang relevan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia. Mulai dari cinta dan kesetiaan kepada keluarga yang menjadi dasar utama atas tindakannya, di mana Mulan rela berkorban demi menjaga kehormatan keluarganya. Selain itu, ketangguhan, integritas, resiliensi, serta kecintaannya pada negara tercermin melalui keberanian Mulan dalam menghadapi tantangan dengan kecerdasan strategis. Dengan meneladani nilai-nilai ini, generasi muda diharapkan dapat memahami bahwa resiliensi adalah salah satu pondasi yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sukses,” ungkap Yunitalia Yang.
Pertunjukan teater “Mulan: An Inspired Adaptation” karya siswa Sampoerna Academy BSD akan diselenggarakan untuk publik pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 17.00 WIB yang berlokasi di The Entrance - Hagios Room, QBig BSD.
Terdapat dua kategori tiket yang dapat dipilih, yakni Regular dengan harga tiket sebesar Rp 200.000 dan VIP dengan harga tiket sebesar Rp 350.000. Tiket bisa langsung didapatkan di LOKET.com pada tautan berikut.
Selain pertunjukan teater, akan ada juga pameran karya hasil PBL dari siswa Sampoerna Academy BSD dari jenjang ELC hingga Grade 11 di mata pelajaran bahasa Mandarin.
Diantaranya seperti kaligrafi bahasa Mandarin, kerajinan kertas lampion, kerajinan kertas berbentuk yin dan yang, serta kerajinan kertas ular—yang merupakan salah satu shio dan menjadi simbol untuk perayaan Imlek 2025.
“Pertunjukan teater ini merupakan momen untuk merayakan keberagaman, kreativitas, dan kemampuan lintas budaya siswa kami. Bahkan, menunjukkan bagaimana mereka dapat memanfaatkan pembelajaran yang telah mereka dapatkan untuk menciptakan karya yang bermakna bagi masyarakat sekitar. Dengan mengenal sekaligus memahami budaya di sekitar mereka, siswa dapat belajar menghargai keberagaman, membangun identitas dan kebanggaan, serta mengasah keterampilan lintas budaya yang sangat diperlukan dalam dunia yang saling terhubung,” tutup Mary Jane.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.