Megawati Hangestri Pertiwi (Instagram)
Megawati Hangestri Pertiwi, pemain timnas voli putri Indonesia yang tampil memukau bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks di liga voli Korea Selatan, kini menjadi sorotan, mengapa demikian?
Usut punya usut Beauty, meski Megawati memberikan kontribusi luar biasa dalam meningkatkan performa tim dan menarik perhatian penggemar voli di Korea Selatan, rupanya gaji yang diterimanya jauh lebih kecil dibandingkan pemain asing dari luar Asia atau pemain Korea Selatan.
Mengutip dari pemberitaan Segye melalui CNN Indonesia, ternyata gaji Megawati, tidak sebanding dengan rekan-rekannya yang berasal dari luar Asia atau bintang-bintang voli Korea Selatan. Gaji pemain asing yang berasal dari Amerika atau Eropa, misalnya, bisa mencapai US$250 ribu (sekitar Rp4 miliar) pada tahun pertama, dan melonjak menjadi US$300 ribu (sekitar Rp4,8 miliar) pada tahun kedua. Bahkan, gaji tersebut masih bisa meningkat lagi pada tahun-tahun berikutnya, Beauty.
Dalam pemberitaan Segye tersebut diberikan meski Megawati memiliki keterampilan yang jauh lebih unggul dari kebanyakan pemain asing, justru diperlakukan secara tidak adil dalam hal kompensasi. Media Korea itu menyoroti bagaimana Megawati berhasil mendominasi lapangan V-League dengan kemampuan dan kontribusinya yang luar biasa untuk tim Red Sparks, yang sekaligus turut meningkatkan popularitas voli di Korea Selatan.
"Terkait hal ini (gaji), ada seorang pemain dalam kuota Asia yang diperlakukan secara tidak adil. Ini karena dia mendominasi lapangan V-League dengan keterampilan yang jauh lebih unggul daripada kebanyakan pemain asing, dan mendominasi liga. Ini adalah kisah Megawati Pertiwi dari Jeonggwanjang (Jung Kwan Jang), sang 'Indonesian Express'," tulis Segye.
Meskipun performanya di lapangan tak diragukan lagi, gaji Megawati jauh tertinggal jika dibandingkan dengan pemain bintang asal Korea Selatan seperti Kim Yeon Kyung dan Kang So Hui. Pemain bintang ini dilaporkan memiliki gaji per tahun mencapai 500 juta won (sekitar Rp5,6 miliar), belum termasuk bonus yang bisa mencapai 300 juta won (sekitar Rp3,3 miliar). Sementara itu, gaji Megawati pada tahun kedua di Korea tercatat hanya sekitar US$150 ribu (Rp2,4 miliar), perbedaannya terlihat sangat signifikan, Beauty.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.