Menu

Moms, Berat Badan Bayi Tak Kunjung Naik? Kenali Yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya

31 Januari 2025 23:55 WIB
Moms, Berat Badan Bayi Tak Kunjung Naik? Kenali Yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nama bayi (sosial media)

HerStory, Jakarta —

Moms, menjadi ibu tentu membawa banyak tantangan, salah satunya adalah memastikan buah hati tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik. Salah satu indikator tumbuh kembang yang paling sering jadi perhatian adalah berat badan bayi. Pada umumnya, bayi yang berusia 0-6 bulan akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 560-800 gram setiap bulannya selama ia mendapatkan ASI dengan cukup dan menyusu dengan baik. Hal itu disampaikan oleh dr. Riza Marlina, dikutip pada Jumat (31/1/2025).

"Normalnya berat badan bayi akan naik secara stabil setiap bulannya selama ia menyusu dengan baik. Umumnya berat badan bayi yang berusia 0-6 bulan akan bertambah 560-800 gram setiap bulannya. Jika berat badan bayi tidak naik, hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi akibat frekuensi menyusu yang kurang atau jumlah ASI yang tidak memadai," tutur dr. Riza.

Namun, bagaimana jika berat badan si kecil tidak naik sesuai dengan harapan? Tenang, jangan panik dulu, Moms. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi berat badan bayi, dan biasanya, hal ini bisa diatasi dengan cara yang cukup sederhana.

Kenapa Berat Badan Bayi Bisa Tidak Naik?

Ternyata, ada beberapa penyebab yang bisa menghambat peningkatan berat badan bayi, seperti dikutip berikut ini

Frekuensi menyusu yang kurang

Jika bayi jarang menyusu, maka otomatis asupan nutrisi yang diperoleh juga menjadi terbatas.

Jumlah ASI yang tidak mencukupi

Tidak semua ibu memiliki jumlah ASI yang cukup di awal-awal menyusui. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kelelahan, stres, atau kurangnya dukungan dalam proses menyusui.

Tentu saja, setiap bayi berbeda. Ada kalanya bayi lebih suka tidur lama dan tidak sering merasa lapar, sehingga ia tidak mendapatkan ASI yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.

Apa yang Bisa Ibu Lakukan?

Jika Moms merasa berat badan bayi tidak naik seperti yang diharapkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini tanpa harus langsung beralih ke susu formula. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

Susui Bayi Lebih Sering

Cobalah untuk memberikan ASI lebih sering, yaitu setiap 2-3 jam atau ketika bayi mulai terlihat lapar. Pemberian ASI yang lebih sering dapat membantu meningkatkan jumlah ASI yang dihasilkan oleh tubuh ibu.

Meningkatkan Produksi ASI

Jika produksi ASI terasa kurang, cobalah untuk menyusui lebih sering dan juga memompa ASI di sela-sela waktu menyusui. Pompa ASI bisa membantu meningkatkan produksi ASI karena tubuh ibu akan menerima sinyal untuk memproduksi lebih banyak.

Konsumsi Makanan Bergizi

Perhatikan pola makan Moms. Mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan lemak sehat sangat penting untuk mendukung kualitas ASI. Makanan yang dipercaya bisa membantu meningkatkan produksi ASI seperti daun katuk, almond, atau biji fenugreek juga bisa dicoba.

Istirahat yang Cukup dan Kelola Stres

Jangan lupa untuk menjaga kondisi tubuh Moms. Tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI. Cobalah untuk mengambil waktu sejenak untuk diri sendiri, meskipun itu hanya beberapa menit di tengah kesibukan sehari-hari.

"Cara menaiki berat badan umumnya tidak perlu susu formula tambahan selama pemberian ASI cukup ya ibu, susuilah bayi lebih sering setiap 2-3 jam atau saat bayi sudah lapar dan tingkatkan juga produksi ASI ibu jika memang kurang dengan cara lebih sering susui bayi, atau dibantu juga dengan pompa ASI, konsumsi makanan bergizi atau konsumsi makanan yang dapat meningkatkan ASI seperti daun katuk dan almond, serta tidur yang cukup dan kelola stres," saran dr. Riza.

Susu Formula Bisa Jadi Alternatif Jika ASI Masih Kurang

Namun, jika semua upaya untuk meningkatkan produksi ASI belum membuahkan hasil dan bayi masih belum cukup berat badan, Moms boleh memberi susu formula. Tak perlu khawatir, jenis susu formula yang dipilih bebas, selama bayi tidak memiliki alergi terhadap bahan tertentu. Jika Moms merasa bayi membutuhkan susu formula dengan kalori tinggi, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan pilihan yang tepat.

Yang penting, ASI tetap diberikan sebagai prioritas utama. Susu formula bisa diselingi sebagai tambahan jika diperlukan. Ingat, memberikan ASI tetap menjadi yang terbaik, namun susu formula bisa menjadi solusi saat ASI belum mencukupi kebutuhan bayi.

"Namun jika memang dari ASI tidak membantu, ibu boleh saja berikan susu formula, ASInya tetap diteruskan dan diselingin juga dengan susu formula. Bebas jenis susu formula apa, selagi bayi tidak ada alergi ya. Jika membutuhkan susu formula tinggi kalori sebaiknya konsultasi lebih lanjut dengan dokter anak ya," saran dr. Riza.

Baca Juga: Berat Badan si Kecil Kurang Ideal Moms? Ini Cara Tepat untuk Menambah Berat Badan Anak

Baca Juga: Sederhana dan Bisa Tambah Berat Badan, Ini 4 Resep MPASI Bergizi yang Mudah Dibuat! Moms Sudah Coba Belum?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan