Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (istimewa)
Beauty, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai program yang inklusif dan merata, lho. Salah satu programnya ada Cek Kesehatan Gratis, yang rencananya akan diluncurkan bulan Februari mendatang oleh Presiden. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara gratis, yang diharapkan dapat mendeteksi penyakit lebih dini dan menjaga kesehatan secara lebih baik.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyambut baik program ini dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama perempuan, untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskannya. Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait program tersebut, Arifah Fauzi menekankan pentingnya peran perempuan sebagai "manajer keluarga", yang sering kali menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan anggota keluarga.
“Program Cek Kesehatan Gratis merupakan program penting yang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat kita. Oleh karenanya, kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Cek Kesehatan Gratis ini dibutuhkan. Supaya masyarakat memahami apa manfaat periksa kesehatan, mulai dari mendeteksi penyakit tidak menular lebih dini dan bisa lebih menjaga kesehatan. Peran-peran tersebut di lingkup rumah tangga banyak dilaksanakan oleh perempuan sebagai manajer keluarga. Maka dari itu, peran perempuan di sini sangat penting,” kata Menteri PPPA dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan oleh Kemenko PMK secara hybrid (23/1) dikutip dari keterangan resmi.
Menteri PPPA mengungkapkan, perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran di dalam keluarga terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan.
“Kalau perempuan atau ibu di dalam suatu keluarga sudah memiliki kesadaran terkait pentingnya kesehatan, maka dia akan mendorong keluarganya datang untuk memeriksakan kesehatan. Oleh karenanya, Kemen PPPA siap menjalin kolaborasi dengan seluruh kementerian/lembaga dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat terkait manfaat pemeriksaan kesehatan yang dimulai dari tingkat desa/kelurahan,” tutur Menteri PPPA.
Oleh karena itu, perempuan diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang mendorong keluarga untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis.
Sebagai langkah nyata, Menteri PPPA juga menekankan bahwa sosialisasi mengenai program ini perlu dilakukan mulai dari level akar rumput, terutama di tingkat desa. Ruang Bersama Indonesia (RBI) diharapkan bisa menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan informasi dan membangun kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan.
Selain meningkatkan kesadaran, program Cek Kesehatan Gratis juga memberikan peluang yang setara bagi perempuan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Banyak perempuan, terutama yang berada di daerah atau memiliki keterbatasan ekonomi, seringkali kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai. Dengan adanya program ini, perempuan yang sebelumnya terabaikan dapat memperoleh pemeriksaan kesehatan secara gratis, membuka peluang untuk mendeteksi berbagai penyakit sejak dini.
Hal ini juga sejalan dengan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kementerian Kesehatan. Menko PMK, Pratikno, mengungkapkan bahwa program ini adalah salah satu prioritas utama Presiden dan sangat ditunggu oleh masyarakat. Berdasarkan survei Litbang Kompas (2025), 85% masyarakat menempatkan program Cek Kesehatan Gratis sebagai program yang sangat penting dan diharapkan segera terlaksana.
“Kita sinergikan dan kawal program Cek Kesehatan Gratis agar berjalan dengan baik. Mohon dukungan dan komitmen seluruh kementerian/lembaga untuk program Cek Kesehatan Gratis ini, agar dapat memberikan manfaat,” kata Menko PMK.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga menegaskan bahwa sebagian besar kematian yang terjadi di Indonesia dapat dicegah. Penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan kanker dapat ditangani lebih dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin.
“Program Cek Kesehatan Gratis adalah program paling massif yang pernah dilakukan oleh Kemenkes dari sisi coverage-nya, yakni 280 juta lebih penduduk Indonesia. Saya rasa juga jadi program yang paling massif yang pernah dilakukan pemerintah. Cek Kesehatan Gratis ini dibagi menjadi tiga program. Pertama Cek Kesehatan Gratis Khusus yang sudah dilaksanakan sebelumnya kepada balita terkait pemeriksaan gizi, dan pemeriksaan ibu hamil selama sembilan bulan. Program yang baru adalah Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun dan Cek Kesehatan Gratis Sekolah,” kata Menteri Kesehatan.
Program Cek Kesehatan Gratis sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yakni: Cek Kesehatan Gratis Khusus, yang meliputi pemeriksaan gizi pada balita dan pemeriksaan ibu hamil; Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun; serta Cek Kesehatan Gratis Sekolah. Program-program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, agar tidak ada yang terlewatkan dalam pemeriksaan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.