Menu

Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Divonis Kanker Payudara?

20 Maret 2021 15:00 WIB
Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Divonis Kanker Payudara?

Ilustrasi Ibu Hamil (Freepik/Cookie_Studio)

Dokter Sonar menjelaskan, pengobatan kanker pada ibu hamil harus lebih hati-hati. Jenis pengobatan biasanya dipertimbangkan berdasarkan usia kehamilan. Bila kehamilan masih muda, kanker yang ada dalam tubuh ibu akan sangat berisiko bagi perkembangan janin. Namun jika kehamilan sudah memasuki trimester dua atau tiga, maka operasi atau kemoterapi bisa dilakukan.

Ibu hamil berpotensi mengalami kanker payudara gejala tidak ada yang khas. Ditemukan benjolan, benjolan itu dibiopsi kanker dan diperiksan lanjutan untuk melihat tipe kankernya.

"Semua kanker payudara pengobatannya dilakukan berdasarkan stadium. Tapi karena ini kehamilan, jadi harus hati-hati. Kalau (kehamilan) masih muda, pilihan agak berat karena kalo kankernya stadium akhir itu harus operasi. Ini masih pro kontra (melakukan kemoterapi) di bawah usia tiga bulan sangat berisiko. Biasanya diminta menghentikan kehamilan karena bila dilanjutkan berisiko gugur atau bayi terlahir cacat. Kalau kehamilan udah trimester akhir, tidak ada halangan untuk operasi atau kemoterapi. Paling sinar radiasi yang dihindari," tutup dr. Sonar.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Kanker Payudara yang Jarang Diketahui, Mana Sih yang Paling Ganas?

Baca Juga: Charm Bersama YKPI Bergerak Bersama Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Wanita Indonesia, 100 Penyitas Kanker Payudara Ikut Ramaikan CFD Jakarta!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: