Ilustrasi susu kedelai (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, kamu pasti tahu minuman susu kedelai, kan? Minuman ini terbuat dari kacang kedelai yang telah direbus, digiling, dan dicampur dengan air. Nah, minuman ini pun alternatif olahan susu yang banyak diminati, terutama bagi ibu hamil. Rasanya yang lezat dan kaya akan manfaat lah yang jadi alasan kenapa susu kedelai banyak dicari. Bukan hanya itu saja Moms, untuk kamu yang intoleransi laktosa, susu kedelai juga menyimpan banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Susu kedelai mengandung berbagai macam vitamin penting seperti vitamin A, B12, dan folat, yang sangat baik bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan zat besi, zinc, dan isoflavon, yang merupakan komponen penting untuk kesehatan tubuh. Sebagian besar produk susu kedelai juga diperkaya dengan vitamin D dan kalsium, dua elemen yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
"Susu kedelai mengandung beberapa vitamin seperti vitamin a, b12, folat serta adanya kandungan zat besi, zinc dan isoflavon dan sebagian besar produk susu kedelai juga diperkaya dengan vitamin D dan kalsium," tutur dr. Riza Marlina dalam diskusi Alodokter, dikutip Herstory, Selasa (4/2/2025).
Menurut, dr. Riza susu kedelai banyak mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin ada beberapa manfaatnya berkat kandungan susu tersebut
Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari konsumsi susu kedelai selama kehamilan:
Kandungan nutrisi dalam susu kedelai, terutama folat, berperan penting dalam pembentukan sel dan organ tubuh janin. Hal ini sangat penting dalam trimester pertama kehamilan untuk mengurangi risiko cacat lahir pada sistem saraf janin.
Susu kedelai adalah sumber vitamin B12 dan vitamin A yang baik, yang diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal.
Kandungan folat yang tinggi dalam susu kedelai membantu dalam pembentukan dan perkembangan sistem saraf janin, mengurangi risiko gangguan perkembangan saraf.
Dengan kandungan zat besi, susu kedelai membantu mencegah anemia, kondisi umum yang sering dialami oleh ibu hamil akibat kekurangan sel darah merah.
Kandungan zinc dan vitamin D dalam susu kedelai dapat membantu memperkuat sistem imun ibu, menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi dari infeksi.
Isoflavon dalam susu kedelai dapat berperan dalam mengurangi gejala depresi yang mungkin dialami oleh ibu hamil, berkat kemampuannya dalam menyeimbangkan hormon tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, susu kedelai juga perlu dikonsumsi dengan bijak. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, susu kedelai dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti mengganggu penyerapan mineral penting yang dibutuhkan janin. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kedelai yang berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan pada sistem reproduksi janin. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi susu kedelai dalam jumlah moderat, sekitar 1-2 gelas per hari.
Bagi ibu hamil yang masih ragu atau memiliki riwayat alergi terhadap kedelai, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum menambahkan susu kedelai ke dalam menu harian. Jangan lupa untuk memilih produk susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium untuk mendukung kebutuhan nutrisi yang lebih lengkap selama kehamilan.
"Namun meski memiliki banyak khasiat untuk ibu hamil, susu kedelai juga dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi terlalu banyak seperti menganggu penyerapan mineral yang dibutuhkan janin serta meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada sistem reproduksi janin jadi sebaiknya konsumsi susu kedelai setidaknya 1-2 gelas dalam sehari dan pilih susu kedelai yang ada kandungan vitamin d dan kalsium jika ibu masih ragu juga bisa diskusi terlebih dahulu dengan dokter kandungan ibu ya," saran dr. Riza.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.