Menu

Tips Beli Rumah Impian dengan Perencanaan Keuangan yang Matang, Lebih Mudah KPR atau Beli Tunai?

12 Februari 2025 15:12 WIB
Tips Beli Rumah Impian dengan Perencanaan Keuangan yang Matang, Lebih Mudah KPR atau Beli Tunai?

tips beli properti rumah (freepik/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, memiliki rumah impian tentu menjadi tujuan besar bagi banyak orang, termasuk kamu kan? Namun, perjalanan menuju kepemilikan rumah bukanlah hal yang instan atau mudah. Bisa dibilang hal ini merupakan komitmen jangka panjang yang memerlukan perencanaan finansial yang matang. Nah, yang sering jadi pertanyaan banyak orang, apakah beli rumah lebih baik dengan cara KPR atau langsung secara tunai? Untuk Beauty yang bingung bisa simak penjelasannya berikut ini seperti dikutip dari laman resmi Jenius, cusss simak.

Benarkah KPR Memudahkan Kamu Memiliki Rumah?

Beauty, jika melihat dari data Statistik Perumahan dan Permukiman 2022 dari BPS, sekitar 41,3% masyarakat memilih untuk membeli rumah melalui KPR. Mengingat harga properti yang terus naik, KPR menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin memiliki rumah tanpa harus menunggu bertahun-tahun untuk menabung penuh. KPR memungkinkan kamu mencicil rumah dalam jangka waktu panjang, bahkan hingga 15 tahun, lho.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengambil KPR, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kemampuan finansial. Ada yang wajib kamu ingat, yaitu aturan dasar terkait nilai cicilan bulanan, termasuk cicilan lainnya yang sebaiknya tidak melebihi 30i pendapatan bulanan. 

Biar gak pusing nih, sebagai contoh, jika pendapatan kamu Rp10 juta per bulan, total cicilan yang kamu bayar tidak boleh lebih dari Rp3 juta per bulan, ya!

Selain itu, kamu juga bisa memilih jangka waktu angsuran yang sesuai dengan kemampuan. Semakin besar uang muka yang kamu bayarkan, semakin ringan cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Tentunya, semakin panjang jangka waktu angsuran, semakin besar total bunga yang harus dibayar, jadi bijaklah dalam menentukan pilihan ini, jangan tergesa-gesa.

Oh iya Beauty, sebelum mengajukan KPR, pastikan kamu memiliki riwayat kredit yang baik. Bank atau lembaga pembiayaan akan menilai kemampuan kamu untuk membayar cicilan berdasarkan catatan kredit sebelumnya. Jadi, pastikan semua cicilan, baik itu kartu kredit atau pinjaman lainnya, selalu terbayar tepat waktu, ya.

Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan dana darurat. Dengan adanya dana darurat yang cukup, kamu bisa lebih tenang menghadapi risiko yang mungkin muncul, seperti pengeluaran mendesak atau kehilangan pendapatan sementara.

Tips Membeli Rumah Secara Tunai

Bagi sebagian orang, membeli rumah secara tunai bisa jadi pilihan yang lebih bijaksana, terutama jika penghasilan tidak terlalu stabil atau lebih suka menghindari cicilan jangka panjang, apakah kamu termasuk tipe yang seperti ini Beauty?

Namun, tentunya membeli rumah secara tunai membutuhkan waktu dan kesabaran. Jenius pun spill beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membeli rumah secara tunai, cuss imak satu-satu ya!

1. Buat Rekening Khusus untuk Membeli Rumah

Mulailah dengan membuka rekening khusus untuk membeli rumah. Sisihkan sebagian dari pendapatan setiap bulan ke dalam rekening tersebut, misalnya 30%. Agar lebih disiplin, kamu bisa mengatur transfer otomatis agar dana tersebut terkelola dengan baik.

2. Investasi

Inflasi yang terus terjadi dapat membuat nilai uangmu berkurang seiring waktu. Oleh karena itu, menabung saja tidak cukup. Investasi bisa menjadi cara yang efektif untuk menumbuhkan dana yang kamu sisihkan. Instrumen investasi yang konservatif seperti obligasi negara, reksa dana pasar uang, atau deposito bisa menjadi pilihan. Ingat, lakukan diversifikasi investasi agar risiko tetap terkelola dengan baik.

3. Rencanakan Secara Matang

Kamu bisa menggunakan kalkulator investasi untuk menghitung berapa banyak uang yang perlu kamu sisihkan setiap bulan untuk mencapai target. Misalnya, jika kamu menyisihkan Rp3 juta per bulan dengan return investasi rata-rata 7% per tahun, dalam waktu 7 tahun kamu bisa mengumpulkan sekitar Rp324 juta, yang sudah cukup untuk membeli rumah pertama atau sebagai uang muka.

4. Manfaatkan Peluang yang Ada

Sambil menabung, manfaatkan peluang seperti promosi bunga bank, diskon dari developer rumah, atau pembebasan biaya pembelian rumah yang seringkali muncul. Peluang ini dapat membantu mengurangi total pengeluaran dan membuat pembelian rumah semakin terjangkau.

5. Prioritaskan Membeli Rumah

Menjadikan rumah sebagai prioritas dalam rencana keuangan kamu sangat penting. Selain untuk kebutuhan tempat tinggal, rumah juga merupakan aset yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu, sehingga menjadi investasi yang menguntungkan.

6. Pilih Pengembang yang Terpercaya

Baik membeli secara tunai maupun kredit, pastikan kamu memilih pengembang properti yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Periksa kualitas bangunan, pengalaman pengembang, dan proyek-proyek sebelumnya. Ini akan membantu memastikan bahwa pembelian rumah berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.

Perencanaan Keuangan yang Matang

Membeli rumah memang bukan hal yang mudah, terutama di tengah harga properti yang semakin tinggi dan tingkat suku bunga KPR yang kadang cukup menekan. Namun, dengan perencanaan keuangan yang matang dan disiplin, impian memiliki rumah impian bisa tercapai, Beauty. Baik itu melalui KPR atau membeli secara tunai, pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas, anggaran yang realistis, dan perlindungan asuransi yang memadai.

Pada akhirnya, membeli rumah bukan hanya soal membeli properti, tapi bagaimana kamu merencanakan finansial agar tetap stabil. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa membuat keputusan finansial yang bijak dan memulai memiliki rumah tanpa rasa cemas.

Siap untuk membeli rumah baik secara KPR atau cash?

Baca Juga: Bukan Cuma Kelola SLIK dengan Baik, Ini Tips Mudah Mendapatkan Kredit Rumah di Tahun 2025

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah