Ilustrasi Menstruasi. (pinterest/cosmopolitan)
Meskipun masih jelas dalam warna merah, jenis ini berwarna merah sedikit lebih gelap. Arti warna darah merah tua pada periode menstruasi adalah darah yang mengering sehingga warnanya menjadi gelap. Terlebih jika darah berwarna merah tua terjadi di pagi hari, itu berarti darah tersebut kering dalam waktu semalaman.
Selain itu, warna darah menstruasi yang lebih merah gelap juga mulai muncul saat lapisan rahim mulai melambat, menandakan mendekati akhir periode menstruasimu.
Jika darah menstruasimu berwarna coklat tua seperti kopi yang baru diseduh, enggak perlu khawatir ya! Banyak wanita yang memulai siklus menstruasi dengan darah gelap. Anggap ini sebagai darah "sisa" yang muncul di celana jika kadar progesteron pada terlalu rendah.
Jika tubuh tak memiliki simpanan progesteron yang cukup, ia tak dapat sepenuhnya melepaskan lapisan yang menumpuk di rahim sepanjang bulan. Hal itu pun membuat lapisan darah tetap ada hingga siklus berikutnya saat kadar progesteron naik.
Jika mengalam hal itu, kamu dapat meningkatkan kadar progesteron dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, seperti telur, keju cottage, susu, dan daging.
Darah menstruasimu berwarna ungu tua seperti blueberry? Itu berarti kamu mungkin memiliki terlalu banyak estrogen dalam tubuh. Jangan panik! Ini dapat diatasi dengan penyesuaian pola makan. Coba kamu konsumsi makanan tinggi serat setiap hari.
Terakhir adalah tampilan darah menstruasi berwarna oren agak tembaga atau berkarat. Darah menstruasi berwarna oren dapat menjadi tanda infeksi, terutama jika konsistensi atau baunya tak normal. Ini mungkin menunjukkan bahwa sudah waktunya berkonsultasi dengan dokter.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.