Menu

Jangan Panik Moms, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan Jika si Kecil Demam

03 April 2025 22:00 WIB
Jangan Panik Moms, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan Jika si Kecil Demam

Ilustrasi anak demam dan termometer (optimisticmommy.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, Dads, sebagai orang tua, melihat anak mengalami demam tentu menjadi momen yang mengkhawatirkan. Demam, atau suhu tubuh yang melebihi 37,5°C, adalah salah satu gejala umum yang bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada anak.

"Demam pada anak ialah kondisi ketika suhu tubuh anak melebih 37,5 derajat celcius. Demam merupakan gejala dari suatu penyakit," tutur dr. Riza Marlina dikutip dari laman Alodoker.

Namun, perlu diketahui bahwa demam bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala dari suatu kondisi yang mendasarinya. Penyebab demam pada anak bisa sangat bervariasi, seperti infeksi, efek samping vaksin, atau bahkan kondisi yang lebih serius seperti heatstroke akibat kepanasan.

Apa Saja Penyebab Demam pada Anak?

Demam pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan mengetahui penyebabnya dapat membantu Anda menentukan langkah penanganan yang tepat. Berikut beberapa penyebab umum demam pada anak:

  • Infeksi

Infeksi virus atau bakteri adalah penyebab demam yang paling sering terjadi pada anak-anak. Ini bisa berupa infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, atau infeksi saluran pencernaan.

  • Efek Samping Vaksin

Beberapa vaksin yang diberikan kepada anak-anak, seperti vaksin campak atau DTP, dapat menyebabkan demam sebagai efek samping sementara. Ini adalah reaksi tubuh terhadap vaksin yang biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

  • Heatstroke (Strok Panas)

Ketika anak terlalu lama terpapar panas, tubuh mereka bisa kesulitan untuk mendinginkan diri, yang dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat secara drastis. Ini disebut heatstroke, dan bisa menjadi kondisi yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.

Bagaimana Cara Mengatasi Demam pada Anak di Rumah?

Sebagian besar demam pada anak dapat ditangani di rumah dengan langkah-langkah sederhana. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk membantu meredakan demam pada anak:

  • Kompres Hangat pada Bagian Lipatan Tubuh

Kompres hangat pada ketiak dan selakangan anak dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Pastikan kompres tidak terlalu panas, cukup hangat agar tidak membuat anak merasa tidak nyaman.

  • Kenakan Pakaian yang Longgar

Hindari mengenakan pakaian tebal atau terlalu banyak lapisan pada anak yang demam. Pakaian yang longgar dan ringan dapat membantu tubuh anak untuk mendinginkan diri secara alami.

  • Berikan Obat Penurun Demam

Obat penurun demam seperti paracetamol bisa diberikan untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak. Dosisnya tergantung pada usia dan berat badan anak, dan biasanya diberikan setiap 4-6 jam sekali. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu.

  • Cairan yang Cukup

Pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik. Berikan banyak cairan seperti air putih atau oralit untuk mencegah dehidrasi. Demam dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga penting untuk menggantinya agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?

Meskipun demam seringkali bisa ditangani di rumah, ada kalanya Anda perlu membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

  • Demam bertahan lebih dari 3 hari

Jika demam tidak mereda setelah 3 hari, meskipun sudah diberikan perawatan di rumah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

  • Suhu tubuh mencapai 40°C atau lebih

Jika suhu tubuh anak mencapai 40°C atau lebih, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

  • Gejala lain yang mengkhawatirkan

Jika anak menunjukkan gejala lain seperti kesulitan bernapas, kejang, atau kelelahan berlebihan, segera bawa ke IGD rumah sakit.

"Jika demam selama 3 hari tidak mereda atau suhu tubuh mencapai 40 derajat hingga lebih maka ibu bisa membawa anak ke dokter atau IGD rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," saran dr. Riza.

Baca Juga: 6 Tips yang Harus Moms Lakukan Saat Si Kecil Demam

Baca Juga: Bisa Sebabkan Demam Tifoid yang Mematikan, Ini Cara Simpel Mencegah Infeksi Bakteri Salmonella Typhi

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan