Menu

Awal Mula #KaburAjaDulu? Lebih dari 8.000 Mahasiswa Indonesia Menempuh Studi di Amerika Serikat, Apa Sih Alasannya?

24 April 2025 23:15 WIB
Awal Mula #KaburAjaDulu? Lebih dari 8.000 Mahasiswa Indonesia Menempuh Studi di Amerika Serikat, Apa Sih Alasannya?

Lebih dari 8.000 Mahasiswa Indonesia Menempuh Studi di Amerika Serikat (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Kini, di Indonesia tengah marak keinginan untuk berkarier dan menempuh pendidikan di luar negeri. Alhasil, gak cuma lapangan pekerjaan saja yang dicari tapi juga kampus yang bagus dan terbaik juga menjadi sasaran agar bisa jadi awal mula perjalanan karier.

Kini, permintaan terhadap pendidikan internasional terus meningkat, dengan semakin banyak mahasiswa yang melanjutkan studi mereka ke luar negeri. 

Diketahui bahwa jumlah mahasiswa internasional di Amerika Serikat mencapai rekor 1.126.6901 orang selama tahun akademik 2023-2024, mencatatkan peningkatan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Bagi mahasiswa Indonesia, keputusan untuk belajar di luar negeri dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk akses ke universitas unggulan, peluang beasiswa, penggunaan bahasa yang relatif mudah diakses, serta kondisi negara tujuan yang stabil dan aman.

Sebuah survei oleh GoodStats2 menemukan bahwa alasan utama mahasiswa Indonesia memilih untuk belajar di luar negeri adalah karena banyaknya pilihan universitas berkualitas tinggi, dengan 50% responden menyebutkan hal ini sebagai pertimbangan utama mereka. 

Seiring biaya pendidikan yang terus meningkat, program beasiswa juga menjadi faktor kunci bagi para mahasiswa dalam memilih universitas. Survei tersebut menunjukkan bahwa 42% responden memprioritaskan universitas yang menawarkan lebih banyak peluang beasiswa, menekankan aspek finansial sebagai pertimbangan penting dalam mengejar pendidikan tinggi di luar negeri. 

Tren ini tercermin dari meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang mencari opsi studi terjangkau di luar negeri. Indonesia mengirimkan 8.348 mahasiswa3 ke Amerika Serikat pada tahun 2023-2024, menjadikannya kontributor terbesar kedua dari Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-23 di dunia.

Tinggal di luar negeri memberikan kesempatan unik untuk merasakan budaya baru, pengalaman adat istiadat yang berbeda, tradisi, dan kehidupan sehari-hari secara langsung. 

Amerika Serikat juga menawarkan sistem pendidikan yang lebih fleksibel, memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan pengalaman akademik mereka dengan minat dan tujuan karier. Bagi banyak orang, studi di luar negeri bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang memperluas peluang karier secara global. AS tetap menjadi tujuan utama bagi mahasiswa internasional, dengan partisipasi dalam Optional Practical Training (OPT) meningkat menjadi 242.782 mahasiswa4 pada tahun 2023-2024. 

Pasar kerja yang beragam dan koneksi industri yang kuat di negara ini memberikan pengalaman kerja yang berharga bagi para lulusannya.

Salah satu langkah pertama dan terpenting dalam belajar di luar negeri adalah memilih universitas yang sesuai dengan kebutuhan akademik, gaya hidup, dan peluang karier. 

Di negara bagian seperti Ohio, universitas seperti University of Akron menawarkan biaya hidup yang relatif rendah, berkisar antara $1.100 hingga $1.750 per bulan, menjadikannya pilihan yang menarik. Perbedaan finansial ini menunjukkan mengapa pendidikan yang terjangkau sangat penting bagi mahasiswa Indonesia: sementara Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia (2023) sekitar $1,5 triliun, negara bagian Ohio memiliki PDB sebesar $800 miliar, yang menunjukkan kesenjangan ekonomi dan pentingnya opsi studi yang hemat biaya di wilayah berpendapatan tinggi. 

Sebagai kota kelahiran LeBron James, Akron juga menjadi tujuan populer bagi para penggemar bola basket.

Mahasiswa Indonesia di AS cenderung memilih bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) serta bisnis, yang sejalan dengan keunggulan akademik University of Akron. Akron, khususnya, dikenal karena keunggulannya dalam ilmu polimer, teknik, dan kesehatan, menjadikannya tujuan menarik bagi mahasiswa yang mencari peluang karier internasional. 

The University of Akron (UA) menawarkan lebih dari 200 jurusan utama, jurusan tambahan, dan sertifikasi, banyak di antaranya dengan fokus interdisipliner. Mahasiswa dapat mengikuti program sarjana, pascasarjana, dan transfer, serta mendapatkan akses ke berbagai peluang terbaik. 

University of Akron berada di peringkat #1 di AS untuk ilmu polimer serta teknik plastik (EduRank), dan merupakan rumah bagi satu-satunya Museum Nasional Psikologi di negara ini. Fakultas Bisnisnya juga masuk dalam 1% teratas secara global, dengan akreditasi ganda dari AACSB.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung mahasiswa internasional, The University of Akron meluncurkan sebuah komunitas daring yang dirancang khusus untuk mereka. Dapat diakses melalui community.uakron.edu, platform ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa  untuk terhubung dengan teman sebaya dari seluruh dunia, bergabung dengan organisasi mahasiswa, serta berpartisipasi dalam berbagai acara dan kegiatan. Sebagai ruang dinamis, platform ini memungkinkan mahasiswa untuk berbagi pengalaman, mencari dukungan, dan membangun hubungan yang langgeng sepanjang perjalanan akademik mereka. Baik untuk terlibat dalam klub, mengajukan pertanyaan, maupun menjelajahi acara budaya, platform daring ini merupakan sumber daya yang sangat berharga untuk menambah pengalaman di universitas.

"Indonesia memiliki jumlah mahasiswa yang terus bertambah dan sangat termotivasi untuk mencari pendidikan internasional, kami sangat senang melihat semakin banyak dari mereka memilih The University of Akron," ucap Marty Bennett, Director, International Recruitment and Engagement The University of Akron. 

"Dengan landasan akademik yang kuat dan dorongan untuk berinovasi, mahasiswa Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas kampus kami. Kami berkomitmen untuk mendukung kesuksesan mereka melalui program-program terkini, peluang riset, dan koneksi industri yang mempersiapkan mereka untuk karier global."

Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tentu membawa tantangan, mulai dari mengatasi hambatan bahasa hingga beradaptasi dengan etika kerja dan norma sosial yang berbeda. Mahasiswa Indonesia dapat bergabung dengan kelompok-kelompok seperti Muslim Student Association dan berpartisipasi dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa Asia Timur. 

Membangun hubungan dengan teman-teman lokal maupun internasional membantu menciptakan rasa memiliki dan memudahkan penyesuaian budaya. Dengan sikap yang tepat, persiapan yang matang, dan keterbukaan terhadap pengalaman baru, tantangan-tantangan ini bisa menjadi peluang berharga untuk berkembang, meningkatkan ketahanan, serta memahami perspektif yang berbeda.

Bagi pelajar Indonesia, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan transisi yang lancar saat melanjutkan studi ke luar negeri. Beberapa persyaratan utama yang perlu dipenuhi antara lain paspor yang masih berlaku setaknya enam bulan, visa pelajar yang umumnya disertai dengan proses wawancara dan pengumpulan dokumen, serta bukti dukungan finansial. 

Banyak negara, termasuk Amerika Serikat melalui peraturan SEVP (Student and Exchange Visitor Program), mensyaratkan mahasiswa internasional untuk dapat membiayai setaknya satu tahun biaya kuliah dan biaya hidup. Selain itu, asuransi kesehatan juga menjadi syarat wajib di berbagai negara tujuan, dan sering kali disediakan oleh pihak universitas.

Menyesuaikan diri di negara baru memang menghadirkan tantangan seperti hambatan bahasa dan penyesuaian dengan norma sosial, tetapi juga menawarkan peluang untuk berkembang. 

Di The University of Akron, mahasiswa internasional mendapatkan keuntungan dari komunitas dan dukungan yang kuat. Platform daring baru universitas ini memungkinkan mahasiswa untuk saling terhubung, membangun persahabatan, dan mendapatkan bimbingan, sehingga transisi mereka menjadi lebih lancar. 

Pengalaman-pengalaman ini membantu mendukung pertumbuhan akademik maupun pribadi, memastikan mahasiswa dapat berkembang dengan baik di lingkungan baru mereka.

Bagi yang tertarik untuk belajar di The University of Akron, pendaftaran untuk semester Fall 2025 dibuka hingga 1 Juni 2025. Batas waktu untuk semester Spring adalah 1 Oktober, sementara semester Summer I, II, dan III ditutup pada 1 Maret. Berbagai pilihan waktu pendaftaran ini memberikan fleksibilitas baik untuk mahasiswa internasional maupun dalam negeri.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza