Ilustrasi kelulusan (Insider/Edited by HerStory)
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan Sarasehan PNJ 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. Acara ini menjadi forum strategis dalam menyiapkan mahasiswa vokasi menghadapi tantangan dan peluang era transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan mengusung tema “Upgrade Diri, Hadapi Masa Depan,” Sarasehan ini dikemas dalam bentuk talkshow inspiratif secara hybrid dan menghadirkan lebih dari 500 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga mitra industri.
Prof. Ismunandar, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Kebudayaan RI, hadir mewakili Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutan pembuka. Ia menegaskan pentingnya generasi muda menjaga budaya nasional sembari aktif berinovasi di era digital.
Keynote speech disampaikan oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024. Dalam paparannya, Sandiaga menekankan pentingnya ekonomi kreatif dan inovasi digital sebagai kunci penciptaan lapangan kerja masa depan.
Talkshow menghadirkan narasumber dari berbagai sektor industri, antara lain:
Direktur PNJ menyampaikan bahwa sarasehan ini bertujuan menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri dan pemerintah, serta memperkuat semangat nasionalisme generasi muda melalui pelestarian budaya berbasis teknologi.
Tak hanya sebagai ruang dialog, acara ini juga menggalang dana CSR dari sponsor dan infaq untuk mendukung pembangunan Masjid Darul Ilmi PNJ, yang diyakini akan menjadi pusat integrasi ilmu, akhlak, dan iman bagi sivitas akademika.
Sarasehan PNJ 2025 terselenggara atas kerja sama Politeknik Negeri Jakarta dengan Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Kebudayaan RI, PT Bank Syariah Indonesia, PT Pertamina Maintenance & Construction, Eiger Land, Produksi Putra Bangsa, dan sejumlah mitra strategis lainnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.