Menu

Ciptakan Ekosistem Investasi yang Aman untuk Semua Kalangan Termasuk Perempuan, PINTU Raih Penghargaan Ini..

15 Mei 2025 08:21 WIB
Ciptakan Ekosistem Investasi yang Aman untuk Semua Kalangan Termasuk Perempuan, PINTU Raih Penghargaan Ini..

Ilustrasi wanita investasi kripto. (Pixabay/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Di tengah meningkatnya minat perempuan terhadap investasi digital, kabar membanggakan datang dari industri crypto Indonesia. PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Tanah Air, berhasil mencetak sejarah dengan meraih penghargaan NOTABLE ENTERPRISE IN REGULATORY COMPLIANCE (Gold) dalam ajang bergengsi Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025 yang digelar oleh Hukumonline.

Penghargaan ini menjadi pencapaian penting, tidak hanya bagi PINTU, tapi juga bagi seluruh pelaku industri crypto di Indonesia—khususnya perempuan yang semakin aktif mengambil peran sebagai investor cerdas dan melek hukum.

“Penghargaan ini menegaskan keseriusan kami dalam menjalankan operasional perusahaan secara resmi di bawah payung hukum yang telah diregulasi dengan baik oleh para pemangku kepentingan dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan bursa kripto CFX,” tutur General Counsel PINTU Malikulkusno Utomo (Dimas).

PINTU telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam membangun platform investasi crypto yang aman dan tepercaya. Beberapa langkah nyata yang telah diambil antara lain menjadi perusahaan crypto pertama yang tergabung sebagai anggota bursa kripto CFX, serta mendapatkan lisensi penuh sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD).

"Meski industri crypto di Indonesia masih terbilang baru, namun komitmen kami dalam melindungi investor crypto Indonesia sudah diwujudkan melalui beberapa proses regulasi yang semuanya telah kami laksanakan dengan baik seperti, menjadi perusahaan crypto pertama di Indonesia yang tergabung sebagai anggota bursa kripto CFX, dan dilanjutkan dengan mendapatkan predikat sebagai perusahaan crypto pertama yang berlisensi penuh sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD). Kami meyakini kepatuhan terhadap hukum yang maksimal dan menyeluruh menjadikan PINTU sebagai perusahaan crypto terdepan dan tepercaya, serta memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna dalam bertransaksi di platform kami,” tambahnya lagi

Apresiasi pun datang dari CEO Hukumonline, Arkka Dhiratara, yang menekankan pentingnya kombinasi antara people, process, dan teknologi dalam memastikan kepatuhan hukum. PINTU dinilai sebagai pionir yang berhasil memadukan ketiganya secara konsisten dan inovatif.

“Secara prinsip ada dua hal yang kami lihat pertama komitmen dan konsistensi dari kepatuhan yang didorong oleh PINTU dalam melaksanakan beberapa regulasi dan peraturan yang ada di Indonesia. Kami melihat kombinasi dari persiapan people, proses, dan penerapan teknologi terkini untuk memastikan PINTU dapat comply dalam aturan yang berlaku. Semoga melalui awards ini, PINTU dapat menjadi referensi bagi pemain industri crypto di Indonesia,” tutur Arka.

Dalam IRCA 2025, sebanyak 107 perusahaan melewati proses seleksi ketat oleh dewan juri independen yang terdiri dari para profesional hukum lintas sektor. Penilaian dilakukan berdasarkan dokumen self-assessment, strategi inovasi, serta sistem pengawasan internal terhadap regulasi yang berlaku.

Bagi perempuan Indonesia yang tengah membangun literasi keuangan dan mengeksplorasi dunia crypto, keberhasilan PINTU menjadi kabar baik. Selain membuka akses investasi digital yang inklusif, PINTU juga memberi rasa aman dan kepercayaan diri dalam setiap langkah keuangan.

"Penghargaan ini tidak hanya meningkatkan reputasi kami sebagai perusahaan crypto yang patuh pada hukum, namun memperlihatkan komitmen kami untuk mendorong ekosistem crypto di Indonesia lebih aman bagi seluruh investor dan trader crypto di Indonesia,” tutup Dimas. 

Baca Juga: Ada 37% Investor Perempuan di Pasar Modal, Total Aset Menyentuh Rp 500 Triliun

Baca Juga: Art Jakarta Gardens 2025 Hadir di Jakarta, Bibit Padukan Investasi dan Seni dalam 'Flower for the Future'

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan