Ilustrasi wanita investasi kripto. (Pixabay/Edited By HerStory)
Perdagangan aset kripto derivatif di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Salah satu indikatornya adalah performa positif dari Pintu Futures, produk unggulan dari aplikasi crypto all-in-one milik PT Pintu Kemana Saja (PINTU), yang mencatatkan lonjakan volume trading selama Mei 2025.
Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, menyebutkan bahwa Pintu Futures mengalami pertumbuhan volume perdagangan sebesar 53% dibandingkan bulan sebelumnya. Capaian ini sekaligus melampaui volume trading Spot di Pintu Pro, dengan kontribusi terbesar berasal dari tiga token terpopuler yakni Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), dan Solana (SOL).
“Trading volume Pintu Futures pada Mei 2025 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang tahun ini, naik sebesar 53% dibandingkan bulan April. Kenaikan ini juga membuat volume trading Futures melampaui volume trading Spot di Pintu Pro hingga 53gan deretan tiga token yang paling banyak diperdagangkan antara lain Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), dan Solana (SOL),” ujar Iskandar.
Kenaikan performa ini, menurut Iskandar, tak lepas dari kemudahan akses melalui aplikasi maupun situs web, serta kelengkapan fitur yang mendukung pengalaman pengguna dalam aktivitas trading derivatif kripto.
“Menurut analisis kami, peningkatan performa Pintu Futures karena aksesibilitas yang semakin mudah lewat aplikasi maupun website pintu.co.id, pilihan token lebih dari 90, dan beragam fitur seperti indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dashboard lengkap, Take Profit & Stop Loss (TP/SL), Share Profit and Loss (PnL), hingga Know Your Customer (KYC) via website yang membuat Pintu Futures sebagai platform trading derivatif crypto yang unggul,” jelasnya.
Secara global, data dari Coingecko menunjukkan nilai perdagangan derivatif kripto menembus angka $633 miliar atau sekitar Rp10,29 kuadriliun per 12 Juni 2025. Sementara itu, di pasar domestik, data dari bursa kripto CFX mencatatkan kenaikan volume transaksi derivatif sebesar 61% pada Mei 2025, dengan nilai mencapai Rp9,61 triliun.
Untuk mengakselerasi adopsi, PINTU meluncurkan kampanye Trade Small Win Big, yang bertujuan memperkenalkan Pintu Futures ke khalayak luas melalui kanal luar ruang seperti billboard dan building screen di lebih dari 1.000 titik strategis di Jakarta.
“Kami ingin mendorong tren positif ini melalui campaign Trade Small Win Big yang sudah dimulai sejak akhir Mei 2025. Di mana kami mengenalkan Pintu Futures melalui media seperti billboard & building screens yang tersebar di seluruh Jakarta termasuk Pantai Indah Kapuk (PIK) di lebih dari 17 titik dan lebih dari 3.000 screens di hampir 1.000 gedung perkantoran. Kami harap, lewat inisiatif ini mampu memberikan kontribusi besar pada peningkatan penetrasi dan adopsi investasi aset crypto khususnya pada produk derivatif crypto,” ujar Iskandar.
Sebagai bagian dari kampanye, PINTU memberikan insentif berupa stablecoin USDT senilai Rp100.000 kepada lebih dari 5.000 pengguna baru yang mendaftar hingga 30 Juni 2025. Informasi terkait program ini dapat diakses di laman blog resmi PINTU.
Ke depan, PINTU juga berencana menambah 60 token baru ke dalam platform Pintu Futures pada Juni 2025, sehingga total token yang tersedia mencapai lebih dari 150. Meski begitu, Iskandar tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam berinvestasi.
“Demi menjaga kepercayaan pengguna Pintu Futures, secara bertahap di bulan Juni ini kami akan menambah lagi deretan token yang dapat di-tradingkan sebanyak 60 token. Dengan begitu, ada lebih dari 150 token yang sudah tersedia di Pintu Futures. Namun kami selalu mengimbau bagi para trader agar berinvestasi dengan bijak termasuk mengetahui dan meminimalisir risiko yang akan terjadi karena Futures trading memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi,” tutup Iskandar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.