Orang tua bertengkar di depan anak-anaknya. (Pinterest/freepik)
Perceraian tentu membawa perubahan besar pada hidup anak. Untuk itu, sebagai orang tua harus perlahan-lahan melakukan perubahan saat memutuskan untuk bercerai.
Ini termasuk pindah rumah atau salah satu orang tuanya ingin pergi dari rumah. Cobalah untuk membuat sedikit perubahan pada sisa rutinitas anak, misalnya jika biasanya kedua orang tua menemani anak menonton film malam setiap Jumat, pertahankan tradisi itu. Anak akan menghargai perasaan normal yang berkelanjutan setidaknya dalam beberapa aspek kehidupan mereka.
Saat memutuskan untuk bercerai, tentu tak luput dari pertengkaran. Baik itu untuk masalah hak asuh anak hingga harta gono gini. Mungkin pihak ibu tergoda untuk menjelek-jelekkan mantan suaminya atau membeberkan penyebab perceraian kepada anak.
Namun, sebaiknya orang tua jangan saling menjelek-jelekan satu sama lain. Meskipun sudah tak lagi menjadi pasangan, kalian berdua masih menjadi orang tua bagi anak-anak. Jangan sampai anak tumbuh besar dengan berpikir bahwa salah satu atau kedua orang tuanya adalah orang yang jahat.
Sebaliknya, cobalah fokus pada aspek positif mantan pasangan, perhatikan bahwa dia sangat menyayangi sang anak. Selain itu, seperti kata pepatah, jika tak dapat memikirkan hal yang baik untuk dikatakan, lebih baik diam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: