Menu

Lateral Thinking, Keterampilan Berpikir yang Dibutuhkan Pekerja Industri Kreatif

24 Maret 2021 19:45 WIB
Lateral Thinking, Keterampilan Berpikir yang Dibutuhkan Pekerja Industri Kreatif

Ilustrasi wanita sedang merenung. (unsplash/Ben White)

Edward de Bono mendefinisikan empat jenis alat berpikir:

  1. Alat penghasil ide, untuk mematahkan pola pikir saat ini yang tak lain pola rutin, status quo.
  2. Alat fokus, untuk memperluas tempat mencari ide-ide baru
  3. Alat panen, untuk memastikan lebih banyak nilai yang diterima dari suatu ide.
  4. Alat merawat, untuk pertimbangan kendala dunia nyata, sumber daya, dan support system.

Keterampilan dalam berpikir kreatif Lateral Thinking sangat dibutuhkan oleh pekerja sebagai nilai plus dalam memecahkan masalah yang ada dalam dunia kerja dengan pendekatan yang 'berbeda'. Berbeda di sini dapat diartikan dengan metode kreatif.

Bagaimana cara meningkatkan keterampilan Lateral Thinking?

1. Menggunakan Indra

Manusia memiliki lima (panca) indra, yaitu, penglihatan, peraba, pendengaran, penciuman dan pengecap. Kelima indra tersebut dapat aktif digunakan untuk mengingkatkan keterampilan Lateral Thinking.

Biasanya, indra yang jarang digunakan sehari-hari akan memberikan efek yang luar biasa. Seperti mengingat biasanya dengan indra visual menjadi indra pendengaran.

Baca Juga: Mengancam Ekosistem Industri Kreatif, DJKI Lindungi Hak Musisi Lewat Lisensi Lagu dan/atau Musik

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: