Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021 pada tanggal 66-17 Mei 2021. Keputusan tersebut diambil sebagai upaya penurunan risiko penularan Covid-19. 

Indonesia memasuki tahun kedua tanpa mudik. Kurva penularan virus corona yang belum kunjung turun menjadi penyebabnya. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy melarang adanya aktivitas mudik di tahun ini.

"Cuti bersama idul fitri satu hari ada, tapi enggak boleh ada aktivitas mudik. Pemberian bansos akan diberikan," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (26/03/21).

Kebijakan melarang mudik lebaran ini, menurut Muhadjir, diambil sesuai arahan Presiden joko Widodo pada 23 Maret 2021.

Khofifah Indar Parawansa, selaku Gubernur Jawa Timur juga mengimbau agar warga tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Menurutnya, kebijakan yang diambil pemerintah sudah tepat. Diharapkan, masyarakat bisa saling menjaga.

"Jadi gini kita pada posisi menjaga suasana yang sudah mulai melandai, kemudian positivity rate turun, BOR-nya juga turun. Ini yang memang harus kita jaga semuanya," ujar Khofifah.

"So far bahwa kita juga berharap seluruh kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat yang akan berdampak ke daerah semua dengan pertimbangan-pertimbangan. Bagaimana menjaga supaya yang sudah kondusif, yang sudah melandai, ini semuanya bisa terproteksi," tandasnya.

Larangan mudik di Indonesia bukan hal baru. Di tahun lalu, kita semua sudah menjalani lebaran virtual. Di tahun ini, rasa rindu kampung halaman harus ditahan dulu. Dengan adanya teknologi, banyak hal seru yang bisa dikerjakan bersama dari jauh, lho. 

Tetap semangat ya Beauty dan Moms di rumah!

Baca Juga: Jangan Sampai Drop Gegara Lelah! Ini 3 Tips Jaga Kesehatan Tubuh saat Mudik Lebaran, Kamu Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: Mudik Tanpa Khawatir Bosan, Ini Tips Hemat Baterai HP di Perjalanan yang Bisa Kamu Coba, Nomor 5 Sering Dilupakan!