Menu

Selain Lebih Sehat, Ini 5 Manfaat ASI untuk Bayi

14 Januari 2020 10:00 WIB
Selain Lebih Sehat, Ini 5 Manfaat ASI untuk Bayi

Seorang ibu sedang duduk menyusui anaknya di bawah pohon. (Unsplash/Dave Clubb)

HerStory, Jakarta —

Setiap ibu pasti ingin yang melakukan segala hal yang terbaik untuk anaknya. Dalam hal menyusui, setiap ibu juga pasti memiliki pendapatnya masing-masing berapa lama ia akan menyusui dan kapan mulai menyapih anaknya. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar para ibu menyusui anaknya hingga usia 6 bulan hingga 2 tahun atau lebih bersamaan dengan memperkenalkan makanan lain. Dan tentu saja ada banyak manfaat kesehatan yang menyertai proses ini. Melansir brightside berikut ini efek positif pemberian ASI pada bayi.

1. Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat

ASI mengandung sel darah putih tinggi atau sel imun. Ini berarti bahwa memberikan ASI dalam waktu yang lama dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang dapat melawan berbagai infeksi.

Selain itu, kualitas ASI semakin bagus seiring berjalannya waktu, sehingga semakin lama kamu menyusui, semakin banyak manfaat kesehatannya bagi anak. Secara keseluruhan, menyusui selama 12 bulan atau lebih telah terbukti meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

2. Efek positif pada fungsi dan perilaku otak

Menyusui membantu meningkatkan mikrobioma formatif bayi dengan memberikan nutrisi yang diperlukan. Mikrobiota anak berkembang dapat memengaruhi fungsi otak mereka dan mengatur perilaku kompleks. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan pemberian ASI dengan kecerdasan yang lebih tinggi, meskipun itu hanya asosiasi, dan ada banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap kecerdasan anak. Namun, ASI memang mengandung nutrisi, seperti DHA, yang dapat secara positif memengaruhi perkembangan otak bayi Anda.

Baca Juga: Salut! 6 Selebritis Hollywood Ini Membagikan Momen Menyusui Anaknya

3. Pola tidur yang lebih baik

Menyusui dapat meningkatkan ritme bangun tidur pada bayi. Sepanjang hari, kandungan kimia ASI enggak menentu, sehingga kadar bahan kimia tertentu berubah. Misalnya, sementara hormon melatonin, yang mengatur tidur, dikeluarkan pada malam hari pada orang dewasa, ini tidak terjadi pada bayi. Hormon ini memiliki efek relaksasi, dan kandungan ASI membantu meningkatkan tidur bayi dan mengurangi kolik.

4. Gizi seimbang

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah satu tahun menyusui, ASI memiliki kadar lemak dan energi yang lebih tinggi, yang secara signifikan dan positif dapat berkontribusi pada tubuh anak.

5. Ikatan kuat

Menurut sebuah penelitian, wanita yang menyusui lebih lama menunjukkan lebih memiliki rasa kepekaan seorang ibu. Ikatan yang kuat ini dapat membantu ibu membaca isyarat anak-anak mereka dan lebih fleksibel dalam perilaku mereka sendiri.

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan