Ilustrasi pasangan suami istri sedang bertengkar di atas tempat tidur. (Pinterest/freepik)
Testosteron mempengaruhi dorongan seksual baik pada pria maupun wanita. Kadar testosteron memuncak pada wanita di usia pertengahan 20-an dan kemudian terus menurun sampai menopause. Hal ini diketahui sangat mempengaruhi gairah seks pada wanita.
Penyakit mental seperti depresi, atau kondisi medis, seperti endometriosis, fibroid, dan gangguan tiroid, memengaruhi dorongan seksual wanita baik secara mental maupun fisik.
Selain itu, saat mengonsumsi obat-obatan juga bisa mempengaruhi gairah seks wanita. Antidepresan tertentu, obat penurun tekanan darah, dan kontrasepsi oral dapat menurunkan dorongan seksual, misalnya dengan menurunkan kadar testosteron atau memengaruhi aliran darah sehingga wanita tak lagi minat dengan hubungan seks.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.