Menu

Sebenarnya Kapan Waktu yang Tepat untuk Berjemur? Pagi Hari atau Siang Hari?

01 April 2020 11:25 WIB
Sebenarnya Kapan Waktu yang Tepat untuk Berjemur? Pagi Hari atau Siang Hari?

Ilustrasi wanita yang sedang berjemur. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Di saat merebaknya virus corona seperti saat ini, banyak masyarakat yang mencari cara untuk menangkal virus tersebut. Banyak upaya yang telah dilakukan, seperti selalu menjaga kebersihan dan melakukan segala aktivitas di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Sinar matahari ternyata juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.

Nah, biasanya orang-orang berjemur di pagi hari. Banyak orang meyakini bahwa berjemur di pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mendapat banyak manfaat dari sinar matahari. Namun, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari? Yuk, simak baik-baik waktu yang tepat untuk berjemur!

Baca Juga: Cuci Tangan Pakai Sabun! Jubir COVID-19: Terbukti Secara Ilmiah Sabun Bisa Hancurkan Virus

Pendapat para ahli bermacam-macam. Ada yang berpendapat bahwa waktu berjemur yang baik adalah pada pagi hari. Namun, ada juga ahli yang mengatakan bahwa waktu berjemur yang baik adalah pada siang hari. Nah, sebenarnya ada dua jenis cahaya matahari yang dibutuhkan dan tak dibutuhkan oleh manusia, yakni sinar ultraviolet A dan sinar ultraviolet B. 

Sinar ultraviolet A

Sinar ultraviolet A adalah cahaya matahari yang muncul pada pukul 05.30 pagi hinga 07.00 pagi. Nah, sinar ultraviolet A ini enggak dibutuhkan oleh manusia. Justru sebaiknya dihindari. Hal tersebut dikarenakan apabila terpapar sinar matahari berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit keriput.

Sinar ultraviolet B 

Sinar ultraviolet B bisa kamu dapatkan pada pukul 10.00 pagi hingga 15.00 siang. Sinar ultraviolet B adalah jenis matahari yang dibutuhkan oleh tubuh. Paparan sinar matahari yang didapatkan pada waktu tersebut dapat memicu produksi vitamin D yang dapat bertahan dua kali lebih lama dalam darah. 

Namun, apabila kita berjemur pada siang hari, risiko kulit terbakar matahari pun meningkat karena paparan sinar matahari cukup menyengat. Nah, sebaiknya jika kamu mau berjemur di waktu tersebut jangan terlalu lama. Cukup 10 sampai 20 menit saja. 

Baca Juga: Sering Banget Dibuang, Tahu Enggak Sih Pinggiran Roti Tawar Itu Ternyata Baik untuk Tubuh?! Kenali Manfaat Ini Biar Gak Rugi

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Makin Buruk! Brokoli dan 4 Makanan Ini Jadi Asupan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dari Polusi Udara

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita