Aurel Hermansyah (Instagram/aurelie.hermansyah)
Lantas bagaimana cara melakukannya?
Sama seperti puasa pada umumnya, sebelum melakukan puasa mutih harus niat terlebih dulu. Niat puasa enggak perlu dilakukan dengan Bahasa Arab, karena puasa ini merupakan tradisi masyarakat Jawa, bukan Arab.
Sebaiknya, gunakan bahasa Jawa atau bahasa daerah asal. Salah satu niat puasa yang bisa diucapkan yaitu, Saya niat melakukan puasa mutih lillahi ta'ala.
Saat menjalani puasa mutih, kamu harus menghindari hidangann lezat dan hanya boleh mengonsumi nasi serta air putih. Biasanya, puasa ini dimulai pukul 18.00 dan diakhiri pada pukul 18.00 WIB esok hari.
Puasa mutih ini juga enggak bisa dilakukan secara sembarangan lho, Beauty, karena ada beberapa pantangannya. Seperti dilarang berbohong, dilarang membunuh, dilarang mabuk, dan harus bisa menahan hawa nafsu.
Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.