Ilustrasi seorang wanita yang sedang minum teh (Pinterest/Edited by HerStory)
Kandungan kafein dalam teh jika dikonsumsi melebihi batas normal dapat membahayakan janin. kafein dapat dengan mudah melewati plasenta, hati janin yang belum sempurna akan mengalami kesulitan untuk memecagnya.
Penelitian menunjukkan bahwa janin yang terpapar terlalu banyak kafein selama kehamilan berisiko lebih tinggi untuk dilahirkan prematur, dengan berat badan lahir renda, atau cacat lahir.
Sebuah studi mengemukakan bahwa asupan kefein yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau lahir mati. Hal inilah yang menyebabkan mengonsumsi teh secara berlebihan berbahaya bagi ibu hamil.
Kandungan kafein dalam teh sangat berbahaya bagi janin. Apa lagi jika dikonsumsi melebihi batas normal dapat merusak organ hatinya janin. selain itu, sebagaian bumil juga sensitif terhadap efek buruk kafein.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.