Ilustrasi Ibu Melahirkan (Freepik/Wavebreakmedia_micro)
Setelah bayi berhasil keluar dengan selamat, plasenta bayi akan keluar dengan sendirinya. Pada tahap ini, ibu masih merasakan keinginan mendorong tapi tidak terlalu besar. Selama proses pengeluaran plasenta, ibu juga akan mengeluarkan darah kira-kira 100 - 200 cc. Setelah dirasa plasenta sesudah terlepas dari dinding rahim, maka bidan atau dokter atau perawat akan membersihkan segalanya termasuk ketika ibu perlu tindakan episiotomi.
Tahap terakhir dalam proses melahirkan secara normal adalah pengawasan. Hal ini dilakukan untuk melihat dan mengawasi apakah terjadi pendarahan pada ibu atau tidak. Bahkan setelah mengeluarkan plasenta pun ibu masih mengeluarkan darah dari vagina namun tak banyak. Darah ini berasal dari dari pembuluh darah yang ada di dinding rahim tempat terlepasnya plasenta, dan setelah beberapa hari ibu akan mengeluarkan cairan sedikit darah yang disebut lokia yang berasal dari sisa-sisa jaringan.
Namun pada beberapa kasus, darah yang keluar bisa dalam jumlah banyak karena lemahnya kontraksi atau otot-otot rahim tidak berkontraksi. Oleh karena itulah perlu dilakukan pengawasan kurang lebih 2 jam setelah ibu melahirkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: