Bedakan Mana Terlalu Jujur dengan Benar

Moms memang harus berprilaku jujur tetapi bukan berati langsung blak-blakan kepada anak ya. Salah satu contohnya prilaku blak-blakan adalah “Kamu gendut banget, jelek deh,”. Hal ini gak perlu diajarkan kepada anak karena dapat menyakiti orang lain jika dincontohnya.

Moms perlu mengajarkan perbedaan antara kejujuran brutal yang gak perlu dikatakan mana informasi jujur yang perlu dikatakan. Moms bisa mengajarkannya dengan bermain peran dan selalu menanyakan apa yang harus mereka lakukan dalam setiap situasi.

Jangan Labeli Anak Pembohong

Moms, jika anak ketahuan sekali pembohong kasih tahulah dengan cara yang baik dan lembut. Jangan langsung menghardiknya dan melebeli anak pembohong. Hal ini akan tertanam di dalam otak anak dan akan terus berbohong dalam situasi yang lainnya.

Moms, harus bisa membantu anak untuk mengungkapan yang sebanarnya. Katakan dengan nada yang lembut dan biarkan anak berpikir sejenak. Dengan begitu, Moms bisa melatih anak untuk terbiasa berkata jujur.

Baca Juga: Curiga Si Kecil Suka Bohong? Ini Tips yang Bisa Moms Lakukan Agar Tabiatnya Gak Semakin Buruk!

Baca Juga: Wajib Waspada! Ini 3 Zodiak Pintar Bohong yang Bisa Bikin Suasana Makin Runyam, Siapa Saja?