Ibu hamil mengalami morning sickness. (Pinterest/Edited by HerStory)
Sebab, ini juga dapat dijadikan tanda infeksi yang berakibat atal terhadap janin dalam kandungan sang ibu. Adanya demam tinggi disertai kemerahan dan nyeri sendi di seluruh tubuh dapat menjadi tanda bahwa ibu hamil sedang terinfeksi toksoplasma, CMV dan parvovirus.
Tanda bahaya kehamilan selanjutnya adalah sakit kepala yang dirasakan dalam jangka waktu panjang atau sakit kepala berkepanjangan yang dapat berpengaruh pada gangguan penglihatan serta pembengkakan. Diketahui, gejala ini umumnya akan terjadi pada trimester ketiga di masa kehamilan dan mampu mengarah pada preeklamsia.
Preeklamsia sendiri adalah sebuah sindrom dengan tanda tekanan darah tinggi, menaiknya kadar protein pada urin, serta adanya pembengkakan yang terjadi pada tungkai. Jika bertambah parah, maka preeklamsia mampu menyebabkan eklampsia sehingga berujung pada kematian.
Mual berat dan juga muntah secara berlebihan juga merupakan tanda bahaya kehamilan yang harus diwaspadai, memang ini merupakan suatu hal yang wajar namun jika tidak terjadi secara berlebihan. Mual berat akan memungkinkan ibu hamil tidak dapat mengonsumsi apa-apa, yang menyebabkan bayi dan juga sang ibu akan mengalami kekurangan gizi dan mengalami dehidrasi, ini disebut hiperemesis gravidarum.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.